INDRAMAYU, RMNEWS.ID- Polisi berhasil menangkap 2 orang pelaku pembunuhan terhadap lima orang sekeluarga di Jalan Siliwangi Nomor 52, Kelurahan Paoman, Kecamatan Indramayu, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
Saat ini, pelaku masih diperiksa intensif di Polres Indramayu.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Hendra Rochmawan membenarkan informasi penangkapan tersebut.
“Informasi dari Kapolres Indramayu AKBP Fajar (AKBP Mochamad Fajar Gemilang) bahwa tersangka sudah diamankan,” ujar Kombes Hendra di Mapolda Jabar, Senin (8/9/2025), dikutip dari Sindo.
Kombes Hendra menjelaskan, polisi masih berhati-hati dalam menyampaikan informasi detail.
“Mohon maaf, kami masih membutuhkan waktu untuk penyelidikan untuk menguatkan bukti-bukti permulaan yang cukup. Tentu ada satu kehati-hatian kita dalam tindakan kepolisian. Profesionalisme kami kedepankan,” katanya.
Menurutnya, pengungkapan kasus ini berkat kerja sama Polres Indramayu, Polda Jabar dan Puslabfor Mabes Polri.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Indramayu, AKP Muchammad Arwin Bachar, mengatakan, di balik pembunuhan sadis itu, rupanya pelaku dan korban memiliki hubungan baik sebagai mantan rekan kerja.
“Hubungan pelaku ini kebetulan pernah bekerja bersama dengan salah satu korban, di salah satu bank,” ujar dia di Mapolres Indramayu, Senin (8/9/2025).
Arwin menyampaikan bahwa kasus ini masih dalam pendalaman pihak kepolisian, termasuk untuk mengetahui apakah ada pelaku lain yang terlibat.
Hanya saja, sejauh ini, baru R dan P yang terbukti kuat melakukan pembunuhan.
Dari keterangan sementara, keduanya mengeksekusi secara langsung kelima korban di malam hari kejadian.
Setelah korban tidak bernyawa, mayatnya dikubur dalam satu liang yang sama di bagian belakang rumah dua lantai tempat tinggal korban.
Identitas para korban adalah H Sahroni (75), Budi (45), anak Sahroni, Euis (40), istri Budi, dan kedua anak Budi dan Euis yang diperkirakan berusia 6 tahun serta bayi 8 bulan.
“Pelaku kemudian sempat kabur ke arah Jawa Tengah, tetapi kembali lagi ke Indramayu karena mereka berdua tidak tahu harus berbuat apa dalam pelarian itu,” ujar dia.
Arwin mengatakan bahwa keberadaan pelaku kemudian terlacak di wilayah Kecamatan Kedokan Bunder, Kabupaten Indramayu. Polisi pun langsung melakukan penggerebekan dan meringkus keduanya.
“Tersangka diamankan dini hari tadi jam 3 pagi,” ujar dia. Saat ini, polisi masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mengungkap motif dari pembunuhan sadis tersebut.**
Redaktur: Gusti Rangga
Sumber: Suara