JAKARTA, RMNEWS.ID- Setelah lebih dari tiga dekade persaingan ketat antara dua raksasa penerbangan dunia, Airbus mampu melampaui Boeing dalam catatan sejarah penerbangan sipil.
Seri Airbus A320 milik pabrikan Eropa resmi menjadi pesawat jet paling banyak dikirim sepanjang masa, menyalip Boeing 737 dari pabrikan Amerika Serikat yang selama puluhan tahun memegang rekor tersebut.
Dilansir dari CNBC, rekor lama Boeing runtuh setelah Airbus menyerahkan satu unit A320neo kepada maskapai Flynas asal Arab Saudi, Selasa (7/10/2025).
Kedua pabrikan pesawat ini telah mengirimkan lebih dari 25.000 unit A320 dan 737 secara gabungan — dua jenis pesawat yang menjadi “tulang punggung” penerbangan komersial jarak menengah di seluruh dunia.
Permintaan untuk kedua jet itu melonjak pesat dalam beberapa tahun terakhir, seiring pertumbuhan ekonomi yang didorong Asia serta meningkatnya jumlah wisatawan kelas menengah.
Jet-jet ini awalnya dirancang untuk melayani bandara besar, namun kemudian juga diadopsi oleh maskapai berbiaya rendah di seluruh dunia.
Kini, Airbus — yang sudah menjadi pembuat pesawat terbesar di dunia dari sisi jumlah pengiriman tahunan — juga menempati posisi teratas dalam total pengiriman jet berbadan sempit.
Capaian ini menjadi puncak dari persaingan transatlantik selama 40 tahun antara Airbus dan Boeing.
“Pada awalnya, tak ada yang percaya proyek ini akan berhasil — tapi sekarang Airbus menang, setidaknya untuk varian yang lebih besar,” kata Adam Pilarski, mantan kepala ekonom di Douglas Aircraft, perusahaan pesaing Boeing sebelum diakuisisi pada 1997.**
Redaktur: Gusti Rangga
Sumber: CNBC