JAKARTA, RMNEWS.ID- Paspampres atau Pasukan Pengamanan Presiden kembali mengasah kemampuan tempur mereka melalui latihan “sniper” atau penembak runduk untuk meningkatkan kesiapsiagaan dalam melindungi Presiden dan tamu Very Important Person (VIP) dari jarak jauh.
Latihan tersebut digelar selama dua hari, Kamis (25/9/2025) dan Jumat (26/9/2025), di Markas Latihan Detasemen Paspampres, Bogor, Jawa Barat.
Komandan Paspampres, Mayor Jenderal Edwin Adrian Sumantha, membenarkan adanya latihan tersebut. Menurutnya, kegiatan ini bertujuan agar pasukannya terlatih bertindak cepat dalam menghadapi situasi genting, terutama saat menjalankan misi pengamanan Presiden.
“Latihan ini menekankan pentingnya akurasi, ketajaman insting, kesigapan dalam pengambilan keputusan, serta kecepatan dan ketenangan dalam menghadapi ancaman,” jelas Edwin, mengutip Republika, Senin, 29 September 2025.
Edwin menambahkan, latihan yang dijalani pasukannya mencakup berbagai jenis penembak runduk, mulai dari observasi lokasi, memantau titik-titik yang dianggap membahayakan tamu VIP, hingga menembak dari jarak 100 meter dalam berbagai posisi.
“Kita juga menggelar latihan menembak lintas atas dari berbagai ketinggian dan radius jauh tembakan,” ungkapnya.
Dengan latihan ini, Edwin berharap kemampuan pasukannya semakin meningkat sehingga siap ditugaskan di berbagai medan demi menjaga keselamatan Presiden.
“Paspampres berkomitmen memberikan pengamanan yang utuh terhadap pimpinan negara. Tidak hanya menjaga dari ancaman dalam jarak dekat, namun juga waspada terhadap ancaman yang tersembunyi dan datang dari kejauhan,” tegas Edwin.**
Redaktur: Gusti Rangga
Sumber: Republika