BINJAI, RMNEWS.ID – Mantan Kepala SMPN 3 Binjai berinisial W yang dipindahkan menjadi Kepala SMPN 7 Binjai, selama menjadi Kasek di SMPN 3 Binjai dituding dan diduga meninggalkan berbagai masalah atau ‘ Borok ‘ termasuk soal pengeluaran keuangan yang bersumber dari dana Bantuan Oprasional Sekolah ( BOS ), sehingga menimbulkan pertanyaan, serta gonjang-ganjing, ungkap sumber RMNEWS.ID Jum’at ( 16/06/2023 ).
Lebih lanjut menurut sumber yang nama tidak disebutkan, adapun ‘ dosa keuangan ‘ yang ditiggalkan oleh oknum mantan Kasek W, termasuk terkait dengan pembayaran gaji sebanyak 17 orang Honorer yang bekerja di sekolah tersebut. Dimana, seperti halnya gaji para honorer sebesar Rp. 700 ribu per orang yang ditanda-tangani, namun dalam laporan dibuat sebesar Rp. 1 juta/orang setiap bulannya. Bahkan disebutkan pula, ada tanda-tangan palsu para Honorer, ungkap sumber.
Contoh lainnya, gaji para Satpam yang ditanda-tangani sebanyak 2 orang sebesar Rp. 1 juta per orang setiap bulannya, namun dalam laporan diduga untuk pengeluaran dana BOS tertulis sebesar, Rp. 1, 5 juta per orang. Sementara itu dua orang Satpam yang bertugas ketika ditanya membenarkan mereka memang menerima gaji masing-masing sebesar Rp. 1 juta per bulannya.
Kejadian ini tambah sumber terjadi untuk Tahun Anggaran ( TA ) 2021 yang lalu, pada sa’at oknum W masih menjabat sebagai Kasek. Namun masalah ini mulai terkuak, setelah oknum W pindah tugas menjadi Kepala SMPN 7 Binjai, karenanya perlu dilakukan pengusutan oleh Aparat Hukum di kota Binjai, pinta sumber.
Oknum mantan Kepala SMPN 3 Binjai berinisial W, ketika dikonfirmasi via wa, terkait adanya laporan masalah honor dan masalah lainnya selama ini dirinya menjadi Kasek, malah menjawab bahwa berita tersebut adalah bohong atau tidak benar. Bahkan Kasek ini dalam jawabannya via wa tersebut, mempertanyakan siapa sumber berita tersebut. Disamping itu, masih ada lagi ‘ borok ‘ lama oknum W selama menjadi Kepala SMPN 3 Binjai yang akan diungkap sumber.
Laporan : Supriadi MY/Putra Bangun – Wartawan RMNEWS.ID Korwil Sumatera Utara.
























































