BAGANSIAPIAPI, RMNEWS.ID- Pipa minyak mentah milik PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) di Jalan Lintas Sumatera KM 16 Balam, Kepenghuluan Bangko Bakti, Kecamatan Bangko Pusako, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) Riau, tiba - tiba bocor, Rabu (24/7/2024) sekira pukul 12.40 WIB lalu.
Akibat kebocoran tersebut terjadi terjadi pelambatan lalu lintas di arus strategis Pulau Sumatera tersebut karena minyak mentah juga membasahi badan jalan dan areal rumah penduduk.
Dikutip dari PPID, menurut laporan warga, semburan minyak mentah cukup tinggi dan sebagian terkena angin sehingga mengenai rumah warga dan badan jalan.
Sementara itu, Corporate Secretary PHR Rudi Ariffianto dalam siaran resminya menyampaikan, PHR telah mengambil tindakan-tindakan yang diperlukan.
Upaya itu untuk menghentikan aliran pada pipa dan membersihkan area terdampak, melakukan perbaikan dan pemulihan operasi dalam waktu segera.
‘’PHR juga telah melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait guna melindungi masyarakat dan lingkungan sekitar,’’ ujarnya.
Dikatakannya, dalam operasinya, PHR selalu memperhatikan aspek sosial dan lingkungan di area operasi.
‘’Masyarakat dapat berpartisipasi turut mengamankan Barang Milik Negara ini, termasuk jaringan pipa migas. Masyarakat dapat melaporkannya melalui hotline bebas pulsa 0800-1800-123,’’ tutupnya.
Editor:Andika
Sumber:PPID Riau
BAGANSIAPIAPI, RMNEWS.ID- Pipa minyak mentah milik PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) di Jalan Lintas Sumatera KM 16 Balam, Kepenghuluan Bangko Bakti, Kecamatan Bangko Pusako, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) Riau, tiba - tiba bocor, Rabu (24/7/2024) sekira pukul 12.40 WIB lalu.
Akibat kebocoran tersebut terjadi terjadi pelambatan lalu lintas di arus strategis Pulau Sumatera tersebut karena minyak mentah juga membasahi badan jalan dan areal rumah penduduk.
Dikutip dari PPID, menurut laporan warga, semburan minyak mentah cukup tinggi dan sebagian terkena angin sehingga mengenai rumah warga dan badan jalan.
Sementara itu, Corporate Secretary PHR Rudi Ariffianto dalam siaran resminya menyampaikan, PHR telah mengambil tindakan-tindakan yang diperlukan.
Upaya itu untuk menghentikan aliran pada pipa dan membersihkan area terdampak, melakukan perbaikan dan pemulihan operasi dalam waktu segera.
‘’PHR juga telah melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait guna melindungi masyarakat dan lingkungan sekitar,’’ ujarnya.
Dikatakannya, dalam operasinya, PHR selalu memperhatikan aspek sosial dan lingkungan di area operasi.
‘’Masyarakat dapat berpartisipasi turut mengamankan Barang Milik Negara ini, termasuk jaringan pipa migas. Masyarakat dapat melaporkannya melalui hotline bebas pulsa 0800-1800-123,’’ tutupnya.
Editor:Andika
Sumber:PPID Riau