BATAM, RMNEWS.ID- Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Kepri berhasil menggagalkan pengiriman 32 kilogram bunga ganja asal Thailand. Bunga ganja itu dikirim via ekspedisi melalui Kota Batam. Diresnarkoba Polda Kepri, AKBP Anggoro Wicaksono mengatakan, pengungkapan tersebut bermula saat pihaknya mendapat laporan dari pihak ekspedisi. Mendapati laporan tersebut, polisi kemudian melakukan penyelidikan. “Kita melakukan penyelidikan dengan mengikuti alur pengiriman barang hingga ke daerah Jawa,” ujarnya di Mapolda Kepri, Kamis (3/10/2024), mengutip Batampos. Polisi kemudian melakukan pengembangan temuan 32 kilogram ganja. Alurnya ganja tersebut kemudian dikirim ke Jakarta. Anggoro menjelaskan, untuk melakukan penyidikan lebih lanjut personil lapangan mengikuti jalur pengiriman hingga ke Ibu Kota Jakarta dan ke Purwokerto, Jawa Tengah. Hasil penelusuran, pengirim barang menggunakan alamat fiktif untuk mengelabui petugas. "Saat di Jakarta, lokasi yang dituju merupakan tempat ekspedisi. Kemudian ke Purwokerto, Jawa Tengah. Hasil penelusuran, lokasi itu juga merupakan ekspedisi," ungkapnya. Dari serangkaian penyelidikan polisi, diketahui bahwa bunga ganja kering itu hendak dikirim ke Singapura. Para pelaku menggunakan Batam menjadi daerah transit. "Jadi alurnya ganja ini dikirim dari Thailand ke Indonesia kemudian tujuan akhirnya Singapura," ujarnya Anggoro mengatakan dari serangkaian penyelidikan polisi terhadap kiriman ganja itu tidak ditemukan pelaku. Polisi juga telah meminta keterangan berbagai saksi. "Untuk pelaku belum kita temukan. Keterlibatan ekspedisi dan lainnya juga belum kami temukan. Sindikat ini bersifat tertutup sehingga kami membutuhkan pendalaman lebih lanjut" tuturnya. Editor: Gusti Rangga Sumber: Batampos