BATAM, RMNEWS.ID-Sejumlah proyek pembangunan infrastruktur jalan di Kota Batam mendapat tambahan dorongan tahun ini. Sebagian hasil efisiensi anggaran pemerintah daerah dialihkan untuk mendanai proyek pengaspalan dua ruas jalan utama.
Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Batam, Suhar, mengatakan bahwa dua jalur yang akan diperbaiki mencakup ruas dari Simpang Gelael menuju underpass, serta dari Simpang Bank Indonesia (BI) ke Simpang KDA.”Untuk anggarannya saya lupa pastinya ya, tapi kalau enggak salah ada yang sekitar Rp 16 miliar dan satu lagi sekitar Rp 20 miliar,” ujar Suhar, kepada awak media, Senin (28/4/2025).
Saat ini, proyek tersebut belum memasuki tahap lelang karena Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) masih dalam proses penerbitan. Begitu RKA keluar, lelang segera dilakukan untuk mengejar target pengerjaan. Proses lelang ditargetkan berlangsung pada Mei 2025.
Dengan begitu, pekerjaan fisik di lapangan dapat dimulai pada Juni 2025 dan diperkirakan selesai pada November 2025. Di sisi lain, sejumlah proyek jalan lain yang menggunakan anggaran sebelumnya tetap berlanjut sesuai kontrak.
Lokasinya antara lain di kawasan Bengkong, Tiban Princess, Simpang Putri Hijau (Kantor Camat Sagulung, Botania, hingga Cikitsu dan Pelabuhan Rakyat Sagulung.
“Yang sudah jalan itu tetap lanjut, karena sudah dalam kontrak. Yang tertunda hanya yang dari hasil efisiensi ini,” ujar Suhar.
Pengaspalan dua ruas jalan baru ini, lanjut Suhar, diharapkan bisa memperlancar arus kendaraan di Batam, mengingat jalur tersebut merupakan titik-titik vital dengan volume kendaraan yang cukup tinggi.***
(rm/red)