BATAM, RMNEWS.ID-Sudah hampir dua tahun dilantik sebagai kepala dinas sosial dan pemberdayaan masyarakat Kota batam tepatnya tanggal (02/08/23) yang lalu, Leo Saputra di nilai gagal menjalankan Tugas dan fungsinya sebagai Kepala dinas.
Hal ini terlihat dari salah satu fungsinya adalah mengatur dan menertibkan para pengemis dan peminta-minta yang berada dipinggir jalan
Hal ini merupakan salah satu amanah yang harus dilakukan dinas sosial dari enam SPM yang diatur dalam UU No. 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintah Daerah.
Sebagai penginggat diwaktu Leo putra dilantik oleh Sekretaris kota Batam, Jefridin diruang kerjanya, Jefridin Berpesan agar persoalan Sosial di kota Batam bisa segera diatasi sebab Sesuai Visi Kota Batam, menjadikan Batam sebagai Bandar Dunia Madani, Modern dan Sejahtera. Modern artinya tidak ada lagi di tiap simpang orang yang meminta-minta misalnya pengemis maupun manusia silver. Katanya, untuk menertibkan ini menjadi tanggung jawab Pemerintah Daerah.
“Ini salah satu SPM yang diamanahkan kepada Pemerintah Daerah untuk segera diselesaikan dan menjadi perhatian kita,” pesan sekda di kala itu.
Banyak tanggapan kekecewaan masyarakat atas kinerja dari Kadis sosial Batam ini, salah satunya, fikri salah seorang warga Batam Kota (9/4) kepada media ini menyatakan bahwa dia sangat risih banyaknya pengamen dan peminta-minta di kota batam ini.
“ Saya heran fungsi dinas sosial batam ini, apakah ada fungsinya tidak, kenapa banyak kali para pengamen dan peminta-minta, kita lagi makan bergantian mereka datang mengamen dan meminta-minta, pemerntah batam khususnya dinas sosial tak berfungsi dan tak bekerja, kan mereka bisa dibina dan di berdayakan, terlebih dilampu merah, anak-anak lagi, ini harus ditertibkan,” ujarnya
Dia berharap kepada pemerintah batam yang saat ini baru menjabat untuk segera berbenah para pejabatnya.
“pak walikota Batam yang baru saya berharap ada pembenahanlah di birograsi Kota Batam ini, kadis sosial salah satu yang perlu diganti karena tak nampak peran atau fungsinya, jangan sampai pak walikota yang baru malahan rusak kinerjanya akibat ulah para pejabat yang tidak bisa bekerja” tambah fikri lagi.
Sedangkan Leo Putra Kepala dinas sosial yang diminta tangapannya terkait hal ini, sampai berita ini diterbitkan belum dapat keterangan dari yang bersangkutan.*
Laporan : Jasniwati wartawati rmnews.id Batam.