JAKARTA, RMNEWS.ID – Israel kembali melakukan serangan udara ke Jalur Gaza pada Selasa (18/3/2025), mengakibatkan sedikitnya 170 orang tewas dan ratusan lainnya luka-luka.
Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza awalnya melaporkan korban tewas sebanyak 15 orang, namun angka tersebut terus diperbarui menjadi 30, lalu melonjak hingga melebihi 100 orang. Banyak dari korban tewas adalah anak-anak dan perempuan.
Menurut laporan Reuters, Israel menyerang sedikitnya 35 lokasi di berbagai wilayah Gaza. Dari total korban tewas, 78 di antaranya berada di Jalur Gaza bagian selatan, khususnya di Khan Younis.
Sementara korban tewas di Kota Gaza mencapai 20 orang.
Sebelumnya jurnalis portal berita Amerika Serikat Axios, Barak Ravid, mengutip pernyataan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, melaporkan militer Zionis melanjutkan kembali operasi ke Gaza melawan Hamas.
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengonfirmasi pihaknya telah memulai serangan udara besar-besaran ke Gaza.
Serangan ini memastikan runtuhnya kesepakatan gencatan senjata tahap pertama antara Israel dan Hamas yang berlaku sejak 19 Januari dan berakhir pada 1 Maret. Kedua pihak belum menyepalkati gencatan senjata tahap kedua.
Editor: Andika
Sumber: iNews