JAKARTA, RMNEWS.ID – Bank Indonesia (BI) minta maaf terkait errornya layanan Pintar Bank Indonesia yang terjadi sejak Minggu (9/3/2025) pagi.
Menurut Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Ramdan Deny Prakoso, saat ini proses pemulihan layanan terus dilakukan.
“Mohon maaf atas ketidaknyamanannya dikarenakan gangguan dalam mengakses dan penggunaan aplikasi layanan penukaran uang Rupiah (pintar.bi.go.id),” kata Ramdan sebagaimana dikutip dari keterangan resminya.
“Saat ini, kami tengah bekerja maksimal untuk mengatasi kendala ini, secara bertahap pemulihan tengah dilakukan agar dapat kembali digunakan secara normal,” lanjutnya.
Ramdan menyebut BI sangat mengapresiasi kesabaran dan pengertian masyarakat selama proses pemulihan berlangsung. Bagi yang masih mengalami kendala, ia menyarankan agar menghubungi contact center Bank Indonesia BICARA 131.
“Dalam hal masih mengalami kendala, silakan menghubungi contact center Bank Indonesia BICARA 131 melalui media sosial, email, atau Whatsapp,” pungkasnya.
Sebagai informasi, layanan tukar uang Pintar Bank Indonesia dengan alamat Pintar.bi.go.id mengalami error. Banyak netizen yang mengeluh layanan tersebut tidak bisa diakses.
Tidak sedikit dari mereka yang sudah mengisi nominal penukaran uang namun proses tidak berjalan dengan baik. Ada juga yang menunggu dalam waktu lama namun prosesnya tak kunjung selesai.
“Ini udah ga bisa kah pintar bi? Anjir serasa di prank udah nyampe isi nominal pusing beneran kepala gue,” kata netizen dengan akun media sosial X @xiaociee_.
“Setengah jam ngeklik Pilih, setelah itu ngisi data diri klik Selanjutnya sampe sejam lebih gak jalan. Ujung-ujungnya kuota habis. Bener kan, pintar bi yang gak pintar,” keluh netizen @bustypinggg.
“Web bi pintar cocok bersaing sm web bapuknya macima,” timpal netizen lainnya dengan akun @channns.
Layanan Pintar Bank Indonesia memang tengah banyak digunakan masyarakat untuk menukarkan uangnya menjelang perayaan Idul Fitri.
Layanan Pintar Bank Indonesia sendiri sudah dibuka per hari ini sejak pukul 09.00 WIB. Penukaran uang bisa dilakukan dalam periode 10-16 Maret 2025 mendatang.
Editor: Andika
Sumber: Okezone