TANJUNGPINANG, RMNEWS.ID – Nasib tragis menimpa seorang pengemudi bernama Allen Song alias Aleng (67), warga Gudang Minyak, Kota Tanjungpinang. Korban bersama mobilnya terjun ke laut di wilayah Dermaga Plantar II pada Sabtu (8/3/2025) dini hari.
Korban ditemukan dalam keadaan tak bernyawa di dalam kendaraan yang tenggelam. Diduga, pengemudi sedang dalam pengaruh alkohol sebelum kejadian.
Kapolsek Tanjungpinang Kota, Iptu M Alson, menjelaskan bahwa sekitar pukul 00.00 WIB. Ketika itu, rekan korban sempat menawari untuk mengantarkannya pulang. Namun, korban memilih mengendarai mobilnya sendiri, sementara dua rekannya pulang lebih dulu menggunakan sepeda motor.
Berdasarkan keterangan saksi, sebelum kejadian, korban diketahui mengonsumsi minuman beralkohol di rumah duka bersama beberapa rekannya. Mereka berkumpul untuk mendampingi salah satu teman yang sedang berduka atas meninggalnya sang ayah.
Kepala Kantor SAR Tanjungpinang, Fazzli, melalui Humas, Azizi, mengungkapkan bahwa insiden terjadi tepat pada pukul 00:00 WIB. Berdasarkan keterangan saksi bernama Hengki, korban sempat berkumpul di rumah ayah mereka pada Jumat malam sebelum akhirnya berpamitan pulang.
“Pada pukul 00:00 WIB, korban masuk ke dalam mobilnya untuk pulang. Namun, saat kendaraan bergerak mundur, mobil menabrak pembatas dermaga hingga akhirnya terjun ke laut,” kata Azizi sebagaimana dilansir dari Batamnews.
Mendapat laporan dari masyarakat, Tim Rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan Tanjungpinang segera bergerak menuju lokasi kejadian pada pukul 01:40 WIB. Dua penyelam dikerahkan untuk mengevakuasi korban yang masih terjebak di dalam mobil di dasar laut.
Dalam kondisi malam yang gelap dan visibilitas terbatas, upaya evakuasi dilakukan dengan penuh kehati-hatian. Tim SAR Gabungan, dibantu oleh kapal-kapal sekitar, memberikan penerangan untuk membantu tim penyelam mengevakuasi korban.
Setelah hampir satu jam pencarian, pada pukul 02:32 WIB, korban berhasil dikeluarkan dari dalam mobil. Sayangnya, ia ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Selanjutnya, jenazah korban langsung dibawa ke RSUP Raja Ahmad Tabib untuk proses lebih lanjut. (rm/bn)