BATAM, RMNEWS.ID – Alisson Becker tampil sebagai pahlawan ketika Liverpool berhasil mengalahkan Paris Saint-Germain (PSG) dengan skor 1-0 dalam leg pertama babak 16 besar Liga Champions. Kinerja luar biasa dari kiper asal Brasil ini sangat berperan dalam membawa The Reds meraih kemenangan di Parc des Princes, meskipun mereka hanya menguasai bola sebanyak 30 persen dan harus menghadapi 27 tembakan dari tim tuan rumah.
Gol penentu kemenangan dicetak oleh Harvey Elliott, yang berhasil mencetak gol hanya 47 detik setelah masuk sebagai pemain pengganti. Meskipun demikian, pujian terbesar jatuh kepada Alisson, yang melakukan sembilan penyelamatan penting, sehingga memastikan kemenangan berharga bagi Liverpool. Catatan tersebut menjadi rekor pribadi bagi Alisson selama berseragam Liverpool, serta yang tertinggi bagi seorang kiper The Reds sejak data statistik mulai dicatat pada tahun 2003.
Pelatih PSG, Luis Enrique, tidak ragu untuk mengakui kehebatan Alisson dengan menyebutnya sebagai pemain terbaik Liverpool di pertandingan tersebut. Bahkan, Elliott memberikan julukan “kiper terbaik di dunia” kepada Alisson berkat penampilan heroiknya di Paris, yang menunjukkan betapa pentingnya peran sang kiper dalam meraih hasil positif bagi tim.
Meskipun Alisson menunjukkan penampilan yang sangat mengesankan, pernyataan Elliott mungkin tidak sepenuhnya benar jika mempertimbangkan pencapaian dalam beberapa tahun terakhir. Secara teknis, gelar kiper terbaik dunia saat ini dipegang oleh Emiliano Martinez dari Aston Villa, yang berhasil meraih Trofi Yashin dua kali berturut-turut.
Namun, ketika membahas pengalaman dan dominasi di tingkat tertinggi, nama Thibaut Courtois dari Real Madrid juga patut diperhitungkan. Kiper asal Belgia ini telah berpartisipasi dalam lebih dari 270 pertandingan untuk Los Blancos sejak bergabung dari Chelsea pada tahun 2018.
Sejak saat itu, Courtois telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kesuksesan Madrid, berhasil meraih berbagai trofi bergengsi, termasuk tiga gelar La Liga, dua Piala Super UEFA, Copa del Rey, Piala Super Spanyol, dan Piala Dunia Antarklub FIFA. Namun, pencapaian paling luar biasa yang diraihnya adalah dua gelar Liga Champions yang berhasil dicapai bersama Madrid pada musim 2021/22 dan 2023/24.
Courtois dan Momen Spektakuler di Final Liga Champions
Bagi para penggemar Liverpool, sosok Courtois sulit untuk dilupakan. Di final Liga Champions 2021/22 yang berlangsung di Stade de France, ia menunjukkan penampilan yang sangat mengesankan dengan berperan sebagai penghalang yang efektif bagi peluang emas yang diciptakan oleh Mohamed Salah, Sadio Mane, dan Luis Diaz. Pada pertandingan tersebut, Liverpool berhasil melakukan 24 tembakan, di mana sembilan di antaranya mengarah tepat ke gawang. Namun, Courtois tampil sangat gemilang dengan mencatatkan sembilan penyelamatan, yang menjadi rekor tertinggi dalam final Liga Champions sejak tahun 2004, menurut data yang dirilis oleh Opta.
Kehebatan Courtois dalam pertandingan itu memastikan Real Madrid meraih kemenangan tipis 1-0, di mana gol tunggal yang dicetak oleh Vinicius Junior menjadi penentu hasil akhir. Meskipun Alisson juga menunjukkan performa yang mengesankan saat menghadapi PSG, Courtois tetap diakui sebagai salah satu kandidat terkuat untuk gelar kiper terbaik dunia, terutama jika menilai konsistensinya di pentas terbesar. Penampilan luar biasa Courtois dalam final tersebut semakin menegaskan kemampuannya sebagai salah satu kiper terhebat di dunia saat ini.
Editor: Andika
Sumber: Merdeka