KUPANG, RMNEWS.ID – Kapolda NTT Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga menonaktifkan Kapolres Ngada AKBP Fajar Widyadhama Lukmam Sumaatmaja dari jabatannya usai terlibat dalam kasus narkoba. Posisinya digantikan sementara oleh perwira Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) AKBP Rahmat Muchamad Salihi.
Kabid Humas Polda NTT Kombes Pol Henry Novika Chandra membenarkan hal tersebut dan mengungkapkan bahwa AKBP Fajar yang saat ini masih diperiksa Propam Mabes Polri.
“Selama diperiksa di Mabes, AKBP FW sudah dinonaktifkan,” ujarnya, Jumat (7/3/2025), dilansir dari iNews.
Menurutnya, Kapolda NTT juga telah menunjuk penggantinya yakni AKBP Rahmat Muchamad Salihi sebagai Pelaksana Harian Kapolres Ngada.
“Penunjukkan ini agar pelayanan kepolisian kepada masyarakat tidak terganggu,” katanya.
AKBP Rahmat sebelumnya menjabat sebagai Kasubdit II Ditreskrium Polda NTT. Dia juga tercatat pernah mengemban tugas sebagai Wakapolres Kampar, Riau.
Sebelumnya, Kapolres Ngada AKBP Fajar Widyadharma ditangkap tim gabungan Propam Polri dan Bidang Propam Polda NTT atas kasus dugaan penyalahgunaan narkoba dan asusila. AKBP Fajar merupakan lulusan Akpol 2004 yang juga pernah menjabat sebagai Kapolres Sumba Timur.
Dari hasil pemeriksaan, AKBP Fajar telah dinyatakan positif narkoba. Saat ini Propam Polri sedang mendalami dugaan kasus asusila yang juga menjeratnya.
Editor: Andika
Sumber: iNews