NIAS SELATAN, RMNEWS.ID – Peristiwa kebakaran menghanguskan empat rumah warga di Desa Hiliasi, Kecamatan Toma, Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara (Sumut). Insiden tersebut disebabkan oleh lilin yang menyambar bensin yang tumpah saat dituang ke botol oleh pedagang yang juga pemilik rumah sehingga api pun muncul.
Kebakaran terjadi saat pemadaman sehingga pemilik rumah bernama Risaya Laia alias Ina Elis menyalakan lilin untuk penerangan. Rumah tersebut juga menjadi warung kelontong yang menjual bensin eceran.
“Api langsung menyambar bensin yang tumpah, kemudian menjalar ke rumah lainnya termasuk rumah saya Rabu malam kemarin,” kata Heldis Loi salah satu korban kebakaran, Kamis (6/3/2025), dilansir dari iNews.
Warga sekitar yang menyaksikan kejadian tersebut segera berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya. Namun kobaran api dengan cepat meluas dan melahap hampir keempat rumah tersebut.
Tak berselang lama, satu unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi. Dengan bantuan warga api akhirnya berhasil dipadamkan. Namun, empat rumah sudah dalam kondisi hangus terbakar dan sebagian besar isinya tidak dapat diselamatkan.
“Tidak ada korban jiwa. Namun, semua barang dan harta benda hangus karena api dengan cepat membesar akibat adanya bensin yang cepat terbakar,” ungkap Heldis.
Dia berharap pemerintah dapat hadir meringankan beban para korban yang mengalami kebakaran rumah.
Editor: Andika
Sumber: iNews