BINTAN, RMNEWS.ID – Limbah minyak berwarna hitam telah mencemari Pantai Desa Malang Rapat, Kecamatan Gunung Kijang, Kabupaten Bintan, sejak tiga hari terakhir. Warga setempat menduga limbah tersebut berasal dari kapal yang melintas di perairan perbatasan internasional.
Dalam video yang beredar, terlihat limbah minyak menyebar dan menutupi area bawah pelantar rumah warga serta kapal-kapal yang tengah berlabuh di sekitar pantai.
“Minyak hitam ini awalnya ditemukan oleh warga sekitar hingga pelantar terdampak. Kejadian ini diduga dilakukan oleh kapal yang melintas di laut perbatasan internasional,” tulis keterangan dalam video yang viral di media sosial.
Salah satu warga, Firdaus, mengatakan bahwa kejadian serupa hampir terjadi setiap tahun, mencemari pantai dan mengganggu aktivitas masyarakat.
“Sudah hampir 2 hingga 3 hari ini terjadi. Limbahnya menumpuk di pantai. Setiap tahun kita merasakan dampak yang menjijikkan seperti ini,” ungkapnya.
Limbah minyak hitam ini berpotensi merusak lingkungan dan berdampak pada kehidupan masyarakat pesisir, terutama yang bergantung pada laut untuk mata pencaharian.
Menanggapi kejadian ini, Dirkrimsus Polda Kepri Kombes Silvester Mangombo Marusaha Simamora mengatakan pihaknya baru menerima informasi dan akan segera melakukan penyelidikan.
“Baik, akan kami tindaklanjuti. Nanti perkembangan akan kami sampaikan,” ujar Silvester.