BATAM, RMNEWS.ID – Seorang warga negara asing (WNA) asal Singapura, Mohamed Ishak (59), ditemukan meninggal di kediamannya di Perumahan Pondok Indah Blok G1 No. 08, Kelurahan Taman Baloi, Kecamatan Batam Kota, Kota Batam, pada Sabtu, 1 Maret 2025, sekitar pukul 01.10 WIB.
Kapolsek Batam Kota, Kompol Anak Agung Made Winarta, melalui Kanit Reskrim, Iptu Bobby Ramadhana Fauzi, menjelaskan bahwa sebelum meninggal, korban sempat mengeluh merasa lapar pada Jumat malam, 28 Februari 2025, sekitar pukul 22.00 WIB.
Korban kemudian meminta istrinya, Maren Lestari (48), untuk membelikan sate di depan kompleks perumahan mereka.
Setelah sate dibawa pulang, korban merasa rasanya tidak enak dan memilih untuk makan masakan yang telah disiapkan istrinya.
Usai menyantap hidangan tersebut, korban langsung masuk ke kamar dan mengalami muntah-muntah. Melihat kondisi suaminya, istri korban segera membaringkannya dan memeriksa pernapasan serta denyut nadinya.
Menyadari kondisi suaminya semakin memburuk, keluarga meminta bantuan tetangga untuk membawa korban ke rumah sakit. Tim medis dari Rumah Sakit Awal Bros pun dipanggil ke lokasi.
Sekitar pukul 01.00 WIB, tim medis tiba di rumah korban dan melakukan pemeriksaan. Sepuluh menit kemudian, korban dinyatakan meninggal dunia.
“Dari keterangan keluarga, sebelum meninggal, korban sering mengeluh sakit kepala dan setiap hari mengonsumsi obat Panadol. Dugaan awal, korban meninggal akibat sakit yang dideritanya,” kata Iptu Bobby saat dikonfirmasi sebagaimana dilansir dari Batamnews.
Saat ini, jenazah Mohamed Ishak telah dibawa ke Kamar Jenazah Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri untuk menunggu kelengkapan dokumen sebelum dipulangkan ke Singapura.
“Korban dinyatakan meninggal di rumah, dan saat ini jenazah berada di RS Bhayangkara Polda Kepri. Nantinya, jenazah akan dipulangkan ke negara asalnya setelah dokumen yang diperlukan lengkap,” jelasnya.
Editor: Andika
Sumber: Batamnews