BATAM, RMNEWS.ID – Salat tarawih dikerjakan pada waktu malam hari selama bulan Ramadhan, antara setelah waktu salat Isya’ hingga sebelum datang waktu Subuh.
Dikutip dari Buku Panduan Lengkap Ibadah Muslimah oleh Ust. M. Syukron Maksum, ibadah ini merupakan sunah muakadah yakni sangat dianjurkan untuk dilaksanakan bagi umat Islam.
Anjuran salat tarawih tertuang dalam hadis:
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ: كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُرَغِّبُ فِي قِيَامِ رَمَضَانَ مِنْ غَيْرِ أَنْ يَأْمُرَهُمْ فِيهِ بِعَزِيمَةٍ فَيَقُولُ مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
Artinya: “Dari Abi Hurairah radliyallahu ‘anh Rasulullah gemar menghidupkan bulan Ramadhan dengan anjuran yang tidak keras. Beliau berkata: ‘Barangsiapa yang melakukan ibadah (shalat tarawih) di bulan Ramadhan hanya karena iman dan mengharapkan ridha dari Allah, maka baginya di ampuni dosa-dosanya yang telah lewat”. (HR Muslim).
Salat tarawih dapat dilakukan sendirian atau berjemaah baik di masjid maupun di rumah dengan niat yang berbeda dalam pelaksanannya.
Di setiap malamnya, pelaksanaan salat tarawih memiliki fadhilah atau keutamaannya.
Seperti pada salat tarawih pada malam ke-1 Ramadhan yang dilakukan pada Jumat (28/2/2025) malam ini, menurut versi Pemerintah Pusat, Muhammadiyah.
Adapun fadhilah atau keutamaan salat tarawih dalam artikel berikut sudah diterjemahkan dari kitab Durratun Nashihin karangan Syekh Utsman Ibn Hasan Ibn Ahmad Asy-Syakir.
Salat tarawih di malam ke-1 Ramadhan merupakan seruan Nabi SAW kepada seorang mukmin.
Fadhilah atau keutamaan salat tarawih hari pertama di bulan Ramadhan, yakni laksana seorang mukmin yang akan keluar dan bersih dari dosanya di awal malam seperti baru dilahirkan oleh ibunya.
Fadhilah atau Keutamaan Salat Tarawih Hari Pertama
ﻋﻦ ﻋﻠﻰ ﺑﻦ ﺃﺑﻰ ﻃﺎﻟﺐ رضي الله عنه ﺃﻧﻪ ﻗﺎﻝ: ﺳﺌﻞ ﺍﻟﻨﺒﻰ صلى الله عليه وسلم ﻋﻦ ﻓﻀﺎﺋﻞ ﺍﻟﺘﺮﺍﻭﻳﺢ ﻓﻰ ﺷﻬﺮ ﺭﻣﻀﺎﻥ ﻓﻘﺎﻝ: ))ﻳﺨﺮﺝ ﺍﻟﻤﺆﻣﻦ ﻣﻦ ﺫﻧﺒﻪ ﻓﻰ ﺍﻭﻝ ﻟﻴﻠﺔ ﻛﻴﻮﻡ ﻭﻟﺪﺗﻪ ﺃﻣﻪ،
Dari ‘Ali Ibn Abi Thalib Radhiyallahu ‘Anhu, sesungguhnya ia berkata: Nabi saw. ditanya tentang fadilah-fadilah tarawih di bulan Ramadan, maka Beliau saw. bersabda: “Seorang mukmin akan keluar dan bersih dari dosanya di awal malam seperti baru dilahirkan oleh ibunya.”
Niat Salat Tarawih
1. Niat Salat Tarawih sebagai Imam
اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ إِمَامًا ِللهِ تَعَالَى
Ushollii sunnatat-taraawiihi rok’ataini mustaqbilal qiblati imaaman lillaahi ta’alaa
Artinya: “Saya niat salat sunah tarawih dua rakaat menghadap kiblat sebagai imam karena Allah Ta’ala.”
2. Niat Salat Tarawih Berjemaah
اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatat taraawiihi rak’ataini mustaqbilal qiblati ma’muman lillahi ta’aalaa
Artinya: “Aku niat salat Tarawih dua rakaat menghadap kiblat sebagai makmum karena Allah Ta’ala.”
3. Niat Salat Tarawih Sendiri (Munfarid)
اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى
Usholli sunnatattarowihi rok’ataini mustaqbilal qiblati lillahi ta’ala
Artinya: “Aku niat salat Tarawih dua rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta’ala.”
Tata Cara Salat Tarawih
Menurut Buku Panduan Lengkap Ibadah Muslimah oleh Ust. M. Syukron Maksum, salat tarawih dikerjakan sebanyak 20 rakaat.
Sebagian umat Islam mengerjakan dengan 4 rakaat dalam sekali salam.
Namun, ada juga yang mengerjakan dengan 2 rakaat dalam sekali salam.
- Mengucapkan niat salat tarawih sesuai posisinya sebagai imam atau makmum.
- Niat di dalam hati.
- Kemudian mengucapkan takbir ketika takbiratul ihram.
- Baca ta‘awudz dan Surat Al-Fatihah.
- Setelah itu, baca salah satu surat pendek Al-Quran.
- Rukuk.
- Itidal.
- Sujud pertama.
- Duduk di antara dua sujud.
- Sujud kedua.
- Duduk istirahat atau duduk sejenak sebelum bangkit untuk mengerjakan rakaat kedua.
- Bangkit dari duduk.
- Lalu, mengerjakan rakaat kedua dengan gerakan yang sama dengan rakaat pertama.
- Salam pada rakaat kedua (Jika mengikut kepada yang dua rakaat-dua rakaat), lanjut sampat rakaat keempat baru salam (Jika mengikut kepada pendapat yang empat rakaat-empat rakaat).
Editor: Andika
Sumber: Tribun