KARIMUN, RMNEWS.ID – Satu unit mobil minibus Toyota Avanza menabrak pohon kelapa di kawasan Jalan Letjend Suprapto, Desa Pangke, Kecamatan Meral Barat, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau (Kepri), Senin (24/2/2025).
Insiden kecelakaan ini terjadi tepatnya sekitar 150 meter dari Simpang Mutiara sekitar pukul 07.00 WIB.
Kasat Lantas Polres Karimun, AKP Dhia Chintya Siregar membenarkan adanya kecelakaan di Karimun yang melibatkan sebuah mobil Toyota Avanza di Desa Pangke, Senin (24/2/2025).
Mobil Avanza itu ditinggalkan begitu saja setelah menabrak pohon kelapa, di kawasan Jalan Letjend Suprapto, Desa Pangke, Kecamatan Meral Barat, Karimun sekira pukul 07.00 WIB.
Saat dikonfirmasi wartawan, Dhia mengatakan, kecelakaan tersebut terjadi akibat pengemudi hilang kendali, setelah menghindari seekor kucing yang melintas.
“Korban bernama RS (23), penyebabnya slip dan lepas kendali akibat menghindari kucing, sehingga menabrak pohon kelapa di samping kiri jalan,” kata Dhia.
Ia menambahkan, sebelumnya pengemudi Avanza datang dari arah Balai menuju Pangke.
Pada saat tiba di lokasi kejadian, peristiwa nahas itu tidak dapat dihindari.
Akibat kejadian ini, satu orang penumpang yang berada di dalam mobil MI (23) mengalami luka lecet dan memar pada bagian lengan tangan kanan.
“Korban luka ringan, merupakan penumpang yang ada di dalam mobil,” ungkapnya.
Atas peristiwa ini pengemudi menyatakan akan bertanggung jawab terhadap kendaraan yang direntalnya itu.
Kondisi mobil diketahui ringsek pada bagian depan.
“Untuk kerugian diperkirakan mencapai Rp3 juta, dan pengemudi mengatakan mau bertanggung jawab,” tutupnya.
Sebelumnya, mobil Toyota Avanza berwarna abu-abu dengan nomor polisi BP 1982 YC itu sengaja ditinggalkan oleh pengemudinya.
Pantauan di lapangan, bagian depan mobil mengalami rusak berat karena menghantam pohon kelapa yang berdiri di pinggir jalan.
Seorang warga di lokasi, Putra mengatakan, mobil itu telah ada di lokasi sejak pagi dan tidak ada pengemudinya.
“Tadi pukul tujuh saya lewat mobilnya sudah ada. Tapi tidak ada sopir,” kata Putra.
Ia menduga mobil yang mengalami kecelakaan di Karimun itu merupakan kendaraan sewaan.
“Sepertinya mobil rental. Makanya ditinggalkan,” sebutnya.
Berbeda dengan warga lain yang melihat insiden kecelakaan tunggal tersebut. Ia menduga sopir menghindari warga yang hendak membuang sampah di TPS Desa Pangke.
“Sopirnya itu menghindari ada ibu-ibu yang tiba-tiba belok hendak buang sampah, jadi dia (sopir) banting stir ke kiri dan nabrak pohon kelapa,” terang Yeskel.
Yeskel menyebut mobil Avanza itu akan dibawa ke bengkel guna perbaikan. Namun lantaran korban mengalami luka, mobil tersebut sengaja ditinggal.
“Dia bilang memang mau perbaiki mobilnya, cuma dia pulang dulu lantaran mengalami luka,” jelasnya.
Editor: Andika
Sumber: Tribun