JEMBRANA, RMNEWS.ID – Angin kencang menerjang Kabupaten Jembrana, Bali menyebabkan puluhan rumah alami rusak parah, Minggu (9/2/2025) siang. Arus lalu lintas di Jalan Denpasar-Gilimanuk juga macet akibat adanya pohon tumbang.
Angin kencang di Jembrana menyebabkan kerusakan belasan rumah di Banjar atau Dusun Teluklimo, Desa Tegalbadeng Barat, Kecamatan Negara dan Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya.
“Dari laporan yang saya terima, kerusakan rumah akibat angin kencang terjadi di empat banjar di Kelurahan Gilimanuk,” ucap Lurah Gilimanuk Ida Bagus Toni, dilansir dari Beritasatu.
Dia mengatakan ada sebanyak 30 rumah di Banjar Asri, Arum, Penginuman, dan Asih mengalami kerusakan, rata-rata
kerusakan ada pada bagian atapnya. Kerusakan paling banyak terjadi di Banjar Asri, yakni dengan total 21 rumah. Rumah Basunik di Banjar Arum juga roboh.
“Warga bergotong-royong memperbaiki atap rumah tetangganya yang rusak. Kami terus memantau situasi,” jelas Toni.
Akibat angin kencang, pohon di hutan Gilimanuk juga roboh ke badan jalan, sehingga membuat arus lalu lintas di Jalan Denpasar-Gilimanuk macet.
Sementara itu, di Desa Tegalbadeng Barat, sebanyak 16 rumah rusak dengan tiga di antaranya lumayan parah.
“Besok kami akan mengadakan musyawarah di desa untuk membahas bantuan bagi korban bencana angin tersebut,” ujar Kepala Desa atau Perbekel Tegalbadeng Barat Made Sudiana.
Hingga kini, mendung gelap masih terlihat di wilayah Kabupaten Jembrana dengan sesekali datang angin kencang diikuti oleh hujan lebat.
Editor : Adhya
Sumber : Beritasatu