KARAWANG, RMNEWS.ID – Hampir tiga pekan sudah banjir merendam Desa Karangligar, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, akibat tingginya debit air Sungai Citarum dan Cibeet yang tak kunjung surut. Situasi ini semakin memburuk dengan tergenangnya akses jalan desa, yang semakin menghambat mobilitas warga.
Satgas PB Telukjambe Barat Kaming mengatakan banjir di Karawang ini telah memaksa sebanyak 400 jiwa dan 128 rumah, sekitar 140 keluarga terdampak. Saat ini pengungsi yang sebelumnya bertahan di sebuah musala akan dipindahkan ke tempat yang lebih aman. Pemindahan dilakukan karena musala tersebut kini juga ikut terendam oleh banjir.
“Saat ini kami kekurangan sarana air bersih. Kami sudah berkoordinasi dengan pimpinan, dan hari ini BPBD Karawang menyalurkan satu unit mobil truk air bersih dengan kapasitas 5.000 liter untuk warga korban banjir di Karawang,” jelas Kaming, dilansir dari Beritasatu.
BPBD bersama Babinsa dan perangkat desa setempat terus melakukan pemantauan dan penyaluran bantuan kepada para korban yang terdampak akibat banjir di Karawang, termasuk kebutuhan logistik, tutupnya.
Saat ini untuk layanan kesehatan bagi warga yang terdampak masih belum berjalan secara maksimal. Warga berharap adanya langkah lebih lanjut dari pemerintah untuk percepatan penanganan banjir di Karawang yang sudah berlangsung selama hampir tiga pekan tersebut.
Editor : Adhya
Sumber : Beritasatu