SEMARANG, RMNEWS.ID – Seorang remaja berinisial TM (18) meninggal dunia setelah dikeroyok oleh lima pemuda di Lapangan Karangroto, Kelurahan Karangroto, Kecamatan Genuk, Kota Semarang Jawa Tengah.
Insiden tersebut terjadi pada Rabu (29/1/2025), dan korban menghembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Sultan Agung pada Jumat (31/1/2025) pukul 14.00 WIB.
Kasatreskrim Polrestabes Semarang, Kompol Andika Dharma Sena, mengkonfirmasi kasus ini merupakan dugaan penganiayaan yang masih dalam tahap penyelidikan guna mendapatkan infromasi lebih lanjut.
“Iya, kami masih melakukan pengembangan kasus ini,” ujar Andika, dilansir dari Tribun.
Pemicunya adalah tuduhan pencurian ponsel yang dilayangkan oleh seorang terduga pelaku berinisial RFS (21) kepada korban TM.
RFS menuduh TM telah mencuri ponsel ibunya, dan kemudian menginstruksikan empat temannya FR, RN, UC, dan RA untuk mencari korban.
Keempat pelaku berhasil menemukan TM di depan toko parfum Super Premium, Jalan Malangsari Raya, Muktiharjo Kidul, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang, Rabu sekira pukul 01.30 WIB.
Setelah ditemukan, TM langsung diinterogasi dengan kekerasan.
Meskipun korban sudah membantah tuduhan tersebut, ia dibawa ke Lapangan Karangroto, di mana RFS dan empat temannya melakukan pengeroyokan hingga membuat TM tak sadarkan diri.
Setelah kejadian tersebut, RN mengantar korban pulang ke rumahnya di Karangroto, Genuk.
Kapolsek Genuk, Kompol Rismanto, menyatakan bahwa korban mengalami luka di kepala akibat dari penganiayaan tersebut.
Saat ini, polisi masih mengejar para terduga pelaku pengeroyokan dan melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi, termasuk pacar RFS yang pada saat itu berada di lokasi kejadian.
Sejumlah alat bukti telah dikumpulkan oleh pihak kepolisian, termasuk identitas para pelaku, pecahan kaca helm, beserta barang bukti lainnya.
Editor : Adhya
Sumber : Tribun