BALI, RMNEWS.ID – Warga Negara asal Rusia Khasan Askhabov (30 tahun) dilepas usai ditangkap Polda Bali terkait kasus perampokan Warga Negara Ukraina Igor Lermakov (48), Jumat (31/1/2025), pukul 22.15 WITA.
Khasan mampu membuktikan bahwa dirinya tidak terlibat dalam aksi perampokan tersebut kepada polisi. Ia tidak berada di Bali saat perampokan terjadi.
Khasan sendiri langsung meninggalkan Bali atau terbang ke Dubai begitu dilepaskan oleh polisi.
“Iya, dia sudah pulang setelah penelusuran, kita pikir dia terlibat, ternyata setelah diperiksa dia bisa membuktikan bahwa dia tidak ada di sini. Ini dari data perlintasannya,” kata pengacara Khasan, Edward Pangkahila, saat dihubungi, Sabtu (1/2/2025), dilansir dari Kumparan.
“Akhirnya Polisi tetap objektif dan dilepas jam 10.15 malam, dia langsung pesan tiket kembali ke Dubai,” imbuhnya.
Berdasarkan data paspornya, Khasan tercatat sedang berada di Singapura pada Minggu (15/12/2024). Khasan juga menunjukkan sejumlah foto saat dia sedang berada di Singapura kepada polisi.
“Saya minta paspornya, dicek ke imigrasi, memang dia enggak di sini pas kejadian. Di hp ada story tanggal segini di mana dan ngapain. Itu dia ada di Singapura, di Marina dan belanja,” jelasnya.
Polisi telah melakukan konfrontasi antara Khasan dan Igor. Menurut Edward, Igor mengaku mengenal Khasan namun tidak pernah berurusan dengan Khasan.
Igor melaporkan Khasan karena perawakan pelaku tersebut mirip dengan Khasan.
“Dikonfrontir ke pelapor, si Igor. Igor enggak yakin. Karena wajahnya mirip katanya. Punya jambang, Kalau wajah mirip pake jambang, berapa juta orang punya jambang apalagi tipikal Timur Tengah dan Eropa Timur semua rata-rata mirip mukanya,” ucapnya.
“Ditanya ‘Kamu kenal dia enggak?’ ‘Iya saya tahu dia tapi enggak pernah berurusan.’ Dia bilang hanya karena perawakannya mirip,” kata Edward.
Hingga saat ini, pengacara Igor Lermakov, Syamsu Djalal dan Polda Bali, belum memberikan tanggapan lebih terkait pelepasan Khasan Askhabov.
Editor : Adhya
Sumber : Kumparan