JAKARTA, RMNEWS.ID – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengancam menerapkan tarif 100 persen kepada negara anggota BRICS jika mengeluarkan mata uang baru, demikian laporan dari Sputnik.
Melansir dari IDX Channel, Jumat (31/1/2025), negara-negara BRICS dilaporkan mulai mendiskusikan kemungkinan untuk memperluas penyelesaian dalam mata uang nasional. Salah satu caranya dengan menciptakan mata uang bersama anggra BRICS.
Kendati demikian, hingga kini rencana itu tersebut belum ada keputusan akhir.
Namun, rencana itu membuat Trump sedikit kesal. Melalui akun Truth Socialnya, Trump dengan tegas menolak rencana BRICS mengeluarkan mata uang baru.
“Gagasan bahwa negara-negara BRICS mencoba untuk menjauh dari dolar, sementara kita hanya diam dan menonton, sudah berakhir. Kami akan meminta komitmen dari negara-negara yang tampaknya bermusuhan ini bahwa mereka tidak akan menciptakan mata uang BRICS baru, atau mendukung Mata Uang lain untuk menggantikan dolar AS yang perkasa,” Trump mengatakan dengan tegas.
Bahkan Trump mengancam menerapkan tarif 100 persen kepada negara anggota BRICS jika mata uang baru itu dikeluarkan.
“Mereka akan menghadapi Tarif 100 persen, dan harus bersiap-siap untuk mengucapkan selamat tinggal pada Ekonomi AS yang luar biasa,” kata Trump.
Trump menegaskan USD tidak akan pernah tergantikan sebagai mata uang perdagangan internasional. Jika memaksa mengganti USD maka AS tak akan tinggal diam.
“Tidak ada peluang bagi BRICS untuk menggantikan USD dalam Perdagangan Internasional, atau di mana pun, dan setiap Negara yang mencoba harus menyapa Tarif, dan selamat tinggal Amerika!” tegas Trump.
BRICS adalah sebuah asosiasi antarnegara yang dibentuk pada 2006 oleh Rusia, China, India, dan Brasil. Afrika Selatan bergabung di 2011. Sejak awal 2024, sejumlah negara lain telah bergabung dengan BRICS, salah satunya Indonesia.
Editor: Andika
Sumber: IDX Channel