JAKARTA, RMNEWS.ID – Pemerintah RI merencanakan pembangunan sekolah rakyat secara masif agar anak-anak dari keluarga tidak mampu bisa mengenyam pendidikan. Namun, rencana ini perlu dipertimbangkan secara matang dan tidak menimbulkan kesalahpahaman di masyarakat.
Rencana pembangunan sekolah rakyat tersebut tidak dieksekusi oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), tetapi Kementerian Sosial (Kemensos) sebagai bagian dari pemberdayaan masyarakat.
Menteri Sosial Saifullah Yusuf menyatakan, ini merupakan perintah langsung dari Presiden Prabowo Subianto saat rapat koordinasi pemberdayaan masyarakat di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat (10/1/2025) lalu.
Pria yang akrab disapa Gus Ipul ini menjelaskan, sekolah rakyat merupakan sekolah yang dirintis untuk membantu pelajar tidak mampu, khususnya mereka yang masuk kelompok miskin ekstrem agar bisa mengenyam pendidikan secara gratis dan berkualitas. Dia menggambarkan, sekolah rakyat yang akan dibangun nantinya menyerupai sekolah asrama (boarding school).
“Dengan begitu, sekolah ini tidak hanya gratis dan berkualitas, tetapi juga bisa turut menjamin asupan gizi siswanya. Kemendikdasmen tetap akan dilibatkan dalam pelaksanaan proses belajar mengajarnya nanti ketika sekolah rakyat sudah berdiri.” katanya sebagaimana dilansir dari RRI.
Tujuan utama dari pendirian sekolah rakyat adalah untuk memutus mata rantai kemiskinan. Sementara itu, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti menyatakan, pihaknya akan berkolaborasi dengan Kemensos dalam pelaksanaan program sekolah rakyat ini.
Menurut Mu’ti, program ini bisa membantu mengatasi keterbatasan daya tampung sekolah di Indonesia. Dengan pembangunan sekolah rakyat, anak-anak yang kurang mampu dan selama ini mungkin belum tertampung di sekolah negeri diharapkan bisa masuk ke sekolah rakyat.
Kemendikdasmen saat ini juga memiliki relawan pendidikan yang bisa diperbantukan. Relawan pendidikan ini biasanya ditempatkan di daerah terpencil dengan jumlah penduduk yang sedikit sehingga tidak memungkinkan dibangunkan sekolah.
“Kita berharap para guru yang bertugas di sekolah rakyat memiliki kompetensi tinggi dan memberikan pendidikan secara profesional serta bertanggung jawab. Selain itu, sekolah rakyat akan melengkapi keberadaan sekolah unggulan tersebut.” ucapnya.
“Tentu kita memberikan dukungan penuh sekolah rakyat yang memiliki tujuan yang baik.” tambahnya.
Editor: Andika
Sumber: RRI