JAKARTA, RMNEWS.ID – Korban jiwa akibat kebakaran di Los Angeles, California dilaporkan bertambah menjadi 10 orang.
Hingga hari ketiga kebakaran, Kamis (9/1/2025) waktu setempat, kebakaran tersebut menghanguskan hampir 10.000 bangunan.
Melansir dari Tribun, peristiwa kebakaran yang berawal dari kebakaran hutan itu telah menjadi lima titik ketika angin gurun yang menghembuskan kobaran api semakin kuat.
Kebakaran Palisades, di antara Santa Monica dan Malibu, di sisi barat kota, dan kebakaran Eaton, di timur dekat Pasadena, telah menjadi yang paling merusak dalam sejarah Los Angeles.
Kebakaran di wilayah tersebut telah mencapai lebih dari 34.000 acre atau 13.750 hektare, atau sekitar 53 mil persegi, dan mengubah seluruh lingkungan menjadi abu.
Pemeriksa Medis Los Angeles County mengatakan, hingga Kamis, jumlah korban tewas akibat kebakaran itu meningkat menjadi 10 orang, tanpa memberikan identitas atau rincian lain.
Sheriff Los Angeles County Robert Luna mengatakan pada konferensi pers sebelumnya bahwa ia memperkirakan, jumlah tersebut akan terus bertambah.
“Sepertinya, bom atom dijatuhkan di daerah ini. Saya tidak mengharapkan kabar baik dan kami tidak menantikan angka-angka itu,” kata Luna, dikutip dari Reuters.
Peramal cuaca swasta AccuWeather memperkirakan, kerusakan dan kerugian ekonomi akibat kebakaran ini mencapai $135 miliar hingga $150 miliar.
Kejadian ini menandakan pemulihan yang sulit dan melonjaknya biaya asuransi pemilik rumah.
“Kami sudah melihat ke depan untuk membangun kembali kota Los Angeles secara agresif,” kata Wali Kota Karen Bass, anggota Partai Demokrat, yang menghadapi kritik dari Presiden terpilih Donald Trump dan anggota Partai Republik lain atas penanganannya terhadap bencana tersebut.
Presiden Joe Biden yang mendeklarasikan kejadian ini sebaga bencana besar, pada hari Selasa (7/1/2025), berjanji pada hari Kamis bahwa pemerintah federal akan mengganti 100 persen dari pemulihan, selama 180 hari ke depan.
Pemerintah juga akan membayar puing-puing dan pemindahan bahan berbahaya, menyediakan tempat penampungan sementara, dan gaji tim penolong kedaruratan.
“Saya mengatakan kepada gubernur, pejabat lokal, tidak perlu mengeluarkan biaya untuk melakukan apa yang perlu mereka lakukan dan mengatasi kebakaran ini,” kata Biden setelah bertemu para penasihat senior di Gedung Putih.
Secara keseluruhan, lima kebakaran hutan terjadi di Los Angeles County.
Kebakaran di Palisades merupakan yang terbesar dan hanya 6 persen yang terkendali.
Sementara, kebakaran di Eaton, sama sekali belum terkendali.
Suara berdengung dari langit menyertai penerbangan pesawat yang menjatuhkan bahan penghambat dan air ke bukit-bukit yang terbakar.
Namun, insiden sempat terjadi saat pesawat Super Scooper besar yang dipinjamkan dari Kanada rusak dan didaratkan.
Departemen Pemadam Kebakaran LA mengatakan, pesawat itu rusak setelah menabrak pesawat tanpa awak atau drone ilegal milik sipil di dekat kebakaran Palisades. Tidak ada korban luka dalam kejadian itu.
Satu titik kebakaran yang meluas terjadi pada hari Kamis di dekat Calabasas, salah satu kota terkaya di AS, dimana banyak rumah selebritas dan komunitas yang terjaga keamanannya.
Kebakaran yang disebut Kenneth Fire ini mencapai hingga 960 acre atau 388 hektare, dalam hitungan jam.
Kepanikan pun sempat melanda hingga membuat pemerintah Los Angeles mengirim pesan evakuasi kepada seluruh wilayah yang memiliki populasi 9,6 juta jiwa.
Namun, koreksi pun segera dikirimkan.
Sementara itu para pejabat mengatakan bahwa kebakaran di Eaton telah merusak atau menghancurkan 4.000 hingga 5.000 bangunan.
Informasi diperoleh, kebakaran Palisades menghancurkan atau merusak 5.300 bangunan lain.
Beberapa penduduk Pacific Palisades kembali ke daerah dimana api berhasil dipadamkan, meninggalkan puing-puing bangunan dan kendaraan.
“Kami masih hidup. Hanya itu yang penting,” kata seorang petugas keamanan swasta, Bilal Tukhi, saat berjaga di luar rumah majikannya yang rusak.
Tukhi mengatakan bahwa pemandangan tersebut mengingatkannya pada kampung halamannya di Afghanistan yang dilanda perang.
Sementara itu, Inspektur Alberto Carvalho mengatakan, pada hari Jumat (10/1/2025), sekolah masih diliburkan karena polusi udara akibat kebakaran.
Angin turun pada hari Kamis dari hembusan 100 mil per jam (160 km/jam), yang terlihat pada awal pekan ini, sehingga memungkinkan dukungan udara yang sangat penting bagi para kru di darat.
Namun, para pejabat mengatakan, angin kembali menguat dalam semalam, dan kondisi bahaya diperkirakan akan terjadi hingga Jumat sore.
Disisi lain, kru pemadam kebakaran berhasil sepenuhnya mengendalikan Sunset Fire di Hollywood Hills, setelah api berkobar di atas bukit yang menghadap ke Hollywood Boulevard’s Walk of Fame pada Rabu (8/1/2025) malam.
Di Pacific Palisades, rumah-rumah yang dulunya mewah berdiri di atas reruntuhan, sementara kabel listrik yang tumbang dan mobil-mobil yang ditinggalkan berserakan di jalan raya.
Para pejabat mengatakan bahwa mereka sedang bekerja untuk menetapkan jam malam di daerah-daerah yang terkena dampak perintah evakuasi.
Video dari udara menunjukkan, blok demi blok rumah yang rata dengan tanah, sementara gambar satelit menunjukkan dua kebakaran terbesar yang membentuk jepitan di sekitar kota dan gumpalan asap tebal dari kebakaran yang dihembuskan ke Samudra Pasifik.
Rumah-rumah para bintang film dan selebriti termasuk di antara yang dilalap api.
Chef Jose Andres, orang Spanyol yang terkenal karena menyediakan makanan gratis untuk korban bencana di seluruh dunia, mendirikan sebuah truk makanan di dekat lokasi kebakaran Palisades di Pacific Coast Highway.
“Semua orang membutuhkan dukungan dan cinta pada saat-saat seperti ini, baik kaya maupun miskin,” katanya.
Aktor Jamie Lee Curtis mengatakan, pada hari Kamis, bahwa keluarganya akan menyumbangkan $1 juta untuk upaya bantuan.
Petugas pemadam kebakaran dari setengah lusin negara bagian AS lain dan Kanada, dikerahkan ke California, di samping personil dan materiil federal AS.
“Untuk tetangga-tetangga kita di Amerika: Kanada ada di sini untuk membantu,” kata Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau, yang negaranya juga pernah mengalami kebakaran hutan yang parah.
Editor: Andika
Sumber: Tribun