JAKARTA, RMNEWS.ID – Pemerintah Turki menegaskan hubungan diplomatik dengan Israel putus total dan tidak ada rencana untuk memulihkannya. Sikap tegas Turki tersebut diambil terkait kebrutalan Israel terhadap warga Palestina di Jalur Gaza.
Melansir dari iNews, Pusat Pemberantasan Disinformasi Departemen Komunikasi Turki mengumumkan kabar tersebut pada Senin (30/12/2024) untuk membantah laporan beberapa media Israel. Disebutkan dalam pemberitaan itu, Presiden Recep Tayyip Erdogan menghubungi pemerintah Israel untuk memulihkan hubungan tersebut.
“Akibat kebijakan genosida Israel di Gaza, hubungan Turki dan Israel putus total. Tidak ada langkah apa pun yang diambil untuk memperbaiki hubungan pada periode berikutnya,” bunyi pernyataan Pusat Pemberantasan Disinformasi, seperti dikutip dari Sputnik.
Lembaga tersebut menyebutkan ada kejanggalan pemberitaan media Israel itu seraya menegaskan, Erdogan tak mungkin menghubungi pejabat pemerintahan Zionis.
“Klaim yang tidak berdasar,” demikian isi pernyataan.
Erdogan pada November lalu mengumumkan negaranya telah memutuskan hubungan diplomatik dengan Israel dan tidak bermaksud melakukan tindakan apa pun untuk memulihkannya di masa mendatang.
Sebelumnya, Turki juga menghentikan ekspor minyak ke Israel sebagai respons atas serangan Israel ke Gaza.
Editor: Andika
Sumber: iNews