JAKARTA, RMNEWS.ID – Jepang menjanjikan bantuan sebesar 15,54 miliar yen atau sekitar Rp1,59 triliun untuk pengembangan pelabuhan perikanan dan pasar ikan bertaraf internasional di Indonesia.
“Indonesia di bawah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto telah membuat komitmen dan sedang mengupayakan untuk swasembada pangan, termasuk mengamankan sumber daya perikanan sebagai sumber protein yang penting,” kata Kedutaan Besar Jepang di Indonesia dalam keterangan resmynya, Senin (30/12/2024), dilansir dari IDX Channel.
“Namun, Indonesia belum dapat memanfaatkan potensi perikanannya dengan optimal, terutama karena kurangnya infrastruktur perikanan dan infrastruktur distribusi makanan laut,” terang pihak kedutaan.
Kesepakatan ini ditandatangani Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi dan Direktur Jenderal Asia-Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri Indonesia Abdul Kadir Jailani di Jakarta pada 24 Desember..
Proyek ini bertujuan untuk berkontribusi pada pembangunan sosial-ekonomi yang berkelanjutan dengan meningkatkan jumlah produk perikanan yang didaratkan.
Selain hal tersebut, proyek ini juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas produk perikanan yang dijual melalui rantai pasokan dengan mengembangkan dan merehabilitasi pelabuhan perikanan dan fasilitas terkait pasar di seluruh Indonesia.
Proyek ini merupakan kelanjutan dari proyek-proyek sebelumnya, mencakup pengembangan pelabuhan perikanan, pasar ikan, dan rantai dingin, yang ditandatangani pada 2018 dan 2020.
Editor: Andika
Sumber: IDX Channel