KOTAWARINGIN BARAT, RMNEWS.ID – Satu orang berinisial M (70) tewas akibat ledakan yang terjadi di gudang penyimpanan bahan bakar minyak (BBM) ilegal di Jalan Delima, Gang Palem 2, RT 07, Kelurahan Madurejo, Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah (Kalteng).
Kasatreskrim Polres Kobar AKP Muhammad Fachurrazi mengatakan, lokasi kejadian merupakan tempat penyimpanan BBM jenis pertalite dan solar. Saat kejadian korban sedang memotong pelat besi menggunakan alat gerinda dalam gudang tersebut.
“Jadi korban ini memotong besi dalam gudang yang dipenuhi uap BBM. Percikan api dari gerinda diduga memicu ledakan hingga mengakibatkan korban terpental sejauh 2 meter dari tempatnya berdiri,” ujar Fachurrazi, Kamis (19/12/2024), dilansir dari iNews.
Menurutnya kondisi mengalami luka berat di sekujur tubuh, seperti dada kanan dan perut kiri. Korban sempat dilarikan ke rumah sakit namun meninggal dunia dalam perjalanan.
Dari hasil olah TKP, polisi menemukan sejumlah barang bukti termasuk alat gerinda, kabel roll stop kontak listrik, dan 10 drum kosong yang sebelumnya diduga berisi pertalite. Selain itu, terdapat juga sisa-sisa BBM jenis solar di lokasi.
“Korban diketahui bekeria sebagai sopir. Namun dari informasi yang kami peroleh juga berperan sebagai pelangsir BBM jenis pertalite. Aktivitas tersebut diduga menjadi penyebab adanya sisa-sisa BBM dan uapnya yang memicu ledakan,” ungkapnya.
Kasus ledakan di gudang BBM ilegal tersebut kini masih dalam penyelidikan polisi.
Editor: Andika
Sumber: iNews