JAKARTA, RMNEWS.ID – Irak mengerahkan unit kendaraan lapis baja untuk memperkuat perbatasannya dengan Suriah setelah perang saudara di negara tetangganya tersebut kembali memanas, demikian laporan dari AFP.
Pekan lalu, kelompok pemberontak Hayat Tahrir al-Sham (HTS) mengambil kendali penuh atas Aleppo, kota terbesar kedua di Suriah.
“Infiltrasi di perbatasan Suriah-Irak sama sekali tidak mungkin. Kami membangun benteng dan menempatkan unit tempur di sana,” kata Juru Bicara Kementerian Dalam Negeri Jenderal Moqdad Miri, dilansir dari IDX, Selasa (3/12/2024).
Kelompok teroris ISIS menguasai perbatasan Suriah-Irak pada 2014. Grup itu berhasil dikalahkan pada 2017.
“Unit kendaraan lapis baja dikerahkan untuk memperkuat perbatasan,” kata Miri.
Seperti diketahui, perang saudara di Suriah telah berlangsung sejak 2011. Presiden Suriah Bashar al-Assad didukung Rusia dan Iran, sementara sebagian kelompok pemberontak disokong Barat seperti Amerika Serikat (AS) dan Turki.
Aksi HTS dan sekutunya di Aleppo merupakan pertempuran terpanas di Suriah selama beberapa tahun terakhir. Assad dan Rusia melancarkan rentetan serangan udara untuk memukul mundur kelompok pemberontak.
Editor: Andika
Sumber: IDX Channel