MEDAN, RMNEWS.ID – Wali Kota Medan sekaligus Calon Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution dianggap sebagai calon pemimpin yang tidak becus dan tak pantas untuk dipilih. Hal ini tentu saja bukanlah tanpa alasan yang tidak jelas.
Lantas apa saja alasan untuk tak memilih Bobby?
Alasan untuk Tidak Memilih Bobby Nasution
Pertama, Bobby hanya mementingkan dirinya sendiri. Hal itu terlihat jelas dari ambisinya merevitalisasi lapangan merdeka Medan telah merusak simbol patriotisme dan memori semangat perjuangan masyarakat Sumut. Selain itu, ia mengacuhkan status lokasi yang sudah menjadi cagar budaya untuk dikomersialisasikan menjadi bioskop. Apalagi, proyek ini menelan anggaran 500 miliar dan terancam mangkrak. Sangat rentan untuk dikorupsi.
Kedua, anak-anak muda di Medan pun menjadi korban ketidak becusan Bobby Nasution. Stadion teladan yang menjadi harapan generasi muda untuk beraktualisasi diri juga mangkrak. Lagi-lagi, anggaran pembangunannya sejumlah 500 miliar. Bagaimana pertanggung jawaban Bobby sebagai Wali Kota Medan?
Ketiga, Bobby Nasution tidak pernah bersyukur sudah menjadi menantu presiden. Clara Wiryanda, selebgram asal Medan yang menjadi wanita simpanan Bobby adalah cerminan kerusakan moral seorang pemimpin. Sumut tidak layak mendapatkan calon pemimpin seperti Bobby Nasution yang miskin ahlak dan tidak amanah.
Editor: Andika
Laporan: Supriadi MY Wartawan rmnews.id Korwil Sumut
Sumber: Harian Haluan