TANJUNGPINANG, RMNEWS.ID – Nasib malang dialami pasangan suami istri lanjut usia (lansia), Defrizal (50) dan Mariati harus pasrah menerima nasib tempat tinggal mereka di Kelurahan Melayu Kota Piring, Tanjungpinang, ambruk dan tenggelam. Peristiwa ambruknya rumah tersebut terjadi pada Minggu (17/12/2024).
Rumah kayu yang beralamat di Gang Putri 5 Lorong 11 RT 03 RW 07, Kelurahan Melayu Kota Piring ini, terendam air hingga ke lantai dan hanya bagian atap rumah yang terlihat.
Ketua RT 03 RW 07 Kelurahan Melayu Kota Piring Nasrun, mengatakan, Terendamnya rumah lansia itu, berawal dari ambruknya tiang rumah yang diduga sudah tak terawat saat keduanya lansia itu beristirahat.
“Saat itu, Defrizal dan Mariati sedang beristirahat di rumah mereka. Tiba-tiba, rumah tersebut ambruk dan tenggelam ke dalam sungai bakau,” ungkapnya, dikutip dari Presmedia, Senin (18/11/2024).
Saat itu, lanjutnya, korban sempat teriak minta tolong pada warga setempat, dan saat itu warga bahu-membahu melakukan pertolongan pada kedua korban.
“Saat dengar teriakan korban, warga sekitar segera membantu Defrizal dan Mariati untuk mengungsi dan menyelamatkan barang-barang mereka,” katanya.
Bahkan, lanjut Nasrun, saat kejadian, kepala rumah tangga Defrizal dalam kondisi sakit asma.
Nasrun juga menyebut, pasangan suami istri yang merupakan warganya itu, sehari-hari bekerja sebagai penjual koran dan tisu di traffic light Pamedan Tanjungpinang.
Kondisi Defrizal yang sedang sakit mengakibatkan istrinya harus bekerja mencari nafkah sendiri.
Saat ini, Defrizal sudah dibawa ke Rumah Sakit Raja Ahmad Thabib (RS RAT) Tanjungpinang untuk mendapat perawatan.
Sebagai ketua RT, Nasrun telah mengajukan permintaan bantuan kepada Dinas Sosial Tanjungpinang dan BPBD Tanjungpinang. Namun bantuan dari pemko itu, juga belum turun.
Editor: Andika
Sumber: Presmedia