BATAM, RMNEWS.ID- Kosmonaut asal Rusia, Oleg Kononenko akhirnya kembali ke Bumi setelah memecahkan rekor sebagai manusia terlama yang tinggal di luar angkasa.
Kononenko mendarat dengan selamat pada Senin (23/9/2024). Kosmonaut berusia 60 tahun itu kembali ke Bumi setelah tinggal di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) selama 374 hari berturut-turut.
Catatan tersebut menggenapkan total hari yang dihabiskan oleh Kononenko di luar angkasa selama 1.111 hari sepanjang hidupnya sebagai kosmonaut.
Kononeko memecahkan rekor manusia terlama di angkasa sejak bulan Februari tahun ini, mengalahkan pemegang rekor sebelumnya Gennady Padalka, seorang kosmonaut yang tinggal di luar angkasa selama total 878 hari.
Kononeko juga telah terbang ke ISS di lima misi yang berbeda sejak tahun 2008.
Selain itu, Kononenko juga memecahkan rekor manusia terlama yang tinggal di ISS. Rekor sebelumnya dipegang oleh astronot Frank Rubio yang tinggal di ISS selama 371 hari setelah pesawat untuk membawanya pulang rusak.
Mengutip Okezone, Oleg Kononenko bersama dengan Nikolai Chub dan astronot Tracy Caldwell Dyson mendarat di Bumi dengan pesawat Soyuz MS-25 milik Rusia pada Senin (23/9/2024). Ketiga angkasawan itu mendarat di padang rumput Kazakhstan 3,5 jam setelah lepas dari ISS.
“Terima kasih untuk semua kru atas persahabatan kalian. Merupakan saat yang menyenangkan telah bekerja dan menghabiskan waktu bersama sebagai keluarga besar di International Space Station (ISS). Kini aku meninggalkan rumah keduaku.” ucap Kononeko saat meninggalkan ISS, mengutip Live Science, Senin (30/9/2024).
Selama di luar angkasa, Kononeko telah melakukan sekitar 17,800 perjalanan mengelilingi orbit Bumi dan menghabiskan waktu lebih dari 44 jam di ruang angkasa dengan 7 aksi spacewalk.
Rekor yang tidak terpecahkan oleh Kononeko selama kariernya yaitu rekor milik Valeri Polyakov pada 1994-1995. Polyakov memiliki rekor sebagai manusia terlama yang tinggal di luar angkasa selama 437 hari berturut-turut, artinya Kononeko tertinggal 63 hari dari Polyakov.
Bagi Kononeko, memecahkan rekor memang pencapaian yang bagus namun bukanlah motivasi utamanya untuk terbang ke luar angkasa.
“Saya terbang ke luar angkasa untuk melakukan hal yang saya suka buka untuk memecahkan rekor,” ucap Kononeko pada Februari setelah ia memecahkan rekor.
Kini belum jelas apakah Kononeko akan terbang lagi ke angkasa atau tidak. Ia juga belum memutuskan untuk pensiun sebagai angkasawan tapi ia memang mengaku bahwa perjalanan luar angkasa menjadi semakin rumit dan persiapannya juga semakin sulit.
Meskipun ia nantinya memutuskan untuk pensiun, rekornya kemungkinan akan bertahan lama karena para angkasawan Rusia juga harus keluar dari ISS pada tahun 2025. Amerika Serikat juga kemungkinan tidak dapat memecahkan rekor Kononeko karena ISS sebentar lagi akan kembali ke Bumi pada tahun 2030 nanti.
Editor: Gusti Rangga
Sumber: Sindo