NTT, RMNEWS.ID – Presiden Joko Widodo atau yang akrab disapa Jokowi meresmikan Bendungan Temef di Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu.
“Dalam 10 tahun terakhir, pemerintah telah membangun empat bendungan di NTT, salah satunya Bendungan Temef,” katanya.
Tiga bendungan lainnya adalah Bendungan Raknamo di Kupang, Bendungan Rotiklot di Belu, dan Bendungan Napunggete di Sikka.
Jokowi menjelaskan bahwa Bendungan Temef memiliki luas area 298 hektare dan memiliki kapasitas tampung air sebesar 45 juta meter kubik.
Sebagai bendungan terbesar di NTT, bendungan ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi para petani untuk mendukung budidaya padi, jagung, dan tanaman lainnya.
Jokowi mengatakan bahwa bendungan ini akan mengairi 4.500 hektar sawah di Kabupaten Timor Tengah Selatan dan Timor Tengah Utara.
Ia menekankan bahwa Bendungan Temef dapat membantu mencegah banjir di Kabupaten Timor Tengah Selatan dan Kabupaten Malaka, yang sering mengalami bencana alam.
Jokowi juga menyebutkan bahwa bendungan yang saat ini dalam tahap penggenangan ini dibangun dengan anggaran sebesar Rp2,7 triliun (sekitar USD177,8 juta).
Editor: Andika
Sumber: IDX