JAKARTA, RMNEWS.ID – Australia telah menyediakan 200 ribu dosis vaksin tambahan untuk membantu mengatasi wabah rabies di Bali dan Nusa Tenggara Timur.
Wakil Duta Besar Australia untuk Indonesia, Gita Kamath, mengapresiasi kepemimpinan Indonesia dalam memobilisasi layanan kesehatan manusia dan hewan untuk mengatasi wabah rabies.
“Layanan kesehatan lokal yang responsif dan bekerja sama dengan masyarakat setempat merupakan kunci untuk mengkoordinasikan respons wabah. Vaksin-vaksin ini akan mendukung upaya Indonesia yang sedang berlangsung untuk menjaga masyarakat agar tetap aman dari rabies,” ujar Menlu Retno dalam siaran persnya, Senin (30/9/2024), sebagaimana dilansir dari IDX.
Dari jumlah vaksin tambahan tersebut, 130 ribu dosis telah tersedia untuk memvaksinasi anjing di Nusa Tenggara Timur. Kontribusi ini menambah 200 ribu dosis yang telah disediakan sebelumnya untuk Provinsi Nusa Tenggara Timur, dan 400 dosis untuk Provinsi Bali.
Australia bekerja sama dengan Indonesia untuk mengatasi rabies, termasuk dengan mendukung vaksinasi anjing secara massal, pelatihan vaksinator, staf laboratorium dan petugas kesehatan masyarakat, serta pesan-pesan publik untuk mengedukasi masyarakat.
Tema Hari Rabies Sedunia 2024 adalah “Menembus Batas Rabies” yang menyoroti pentingnya pendekatan One Health yang mengintegrasikan upaya kesehatan manusia, hewan, dan lingkungan, serta meningkatkan kolaborasi antarnegara dan di berbagai sektor.
Australia berkomitmen pada tujuan global untuk mengakhiri kematian yang disebabkan oleh rabies yang ditularkan melalui anjing pada tahun 2030.