JAKARTA, RMNEWS.ID – Banyaknya beredar motor listrik murah asal China di Indonesia tak membuat produsen lokal dalam goyah menawarkan produk terbaiknya.
Saat ini banyak produsen yang berlomba-lomba menghadirkan motor listrik dengan harga yang sangat murah, bahkan ada yang dibanderol di bawah Rp5 juta. Hal ini harus membuat produsen lokal harus merumuskan strategi terbaik agar menjadi pilihan konsumen.
Polytron, sebagai penyedia motor listrik di Indonesia mengaku tidak menutup kemungkinan untuk mengikuti tren tersebut. Tapi, kualitas juga menjadi fokus utama mereka dalam memasarkan motor listrik.
“(Untuk motor listrik murah) kita akan lihat sih kedepannya. Buat kita harga murah atau mahal kan relatif. Buat kita, kalau murah tapi tidak mengutamakan kualitas kan bermasalah juga, semua harga ada barang,” kata Direktur Komersial Polytron, Tekno Wibowo, dilansir dari IDX, Senin (23/9/2024).
Seperti diketahui, saat ini motor listrik termurah Polytron ada Fox S yang dibanderol Rp18,5 juta tanpa subsidi pemerintah. Tapi, Tekno tak menutup kemunginan untuk menghadirkan motor listrik murah bagi konsumen.
“Kita bisa aja bikin (motor listrik) lebih murah, tapi kalau nanti kualitasnya jelek kembali ke kami. Jadi memang butuh pertimbangan dan harus diseimbangkan. Murah itu reltif,” ujarnya.
Polytron juga menjual motor listrikFox R dengan harga Rp20,5 juta, dan terbaru Fox 500 yang dijual Rp43 juta. Harga tersebut belum termasuk subsidi Rp7 juta dari pemerintah dan harus menyewa baterai Rp200.000 per bulan.
Editor: Andika
Sumber: IDX