BATAM, RMNEWS.ID – Utang yang tidak segera dibayar akan menumpuk dan dapat membuat seseorang bikin stress karena mengganggu ketenangan dan membebani keuangan bulanan.
Keberadaan pinjaman online dari platform e-commerce dan dompet digital membuka peluang besar bagi penggunanya untuk memenuhi kebutuhan dengan lebih mudah. Namun kemudahan yang ditawarkan pinjol bukannya tanpa risiko.
Penggunaan pinjaman online memerlukan money management yang sangat baik agar pinjaman digunakan untuk kebutuhan yang benar-benar mendesak dan produktif, alih-alih digunakan untuk kebutuhan konsumtif dan malah menambah beban pengeluaran baru.
Tidak sedikit pengguna pinjol yang pada akhirnya malah menumpuk utang terus menerus. Jumlah pinjamannya pun bukannya berkurang, justru makin bertambah di platform-platform lain.
Masalah ini tentu saja memerlukan penanganan khusus. Berikut ini adalah cara melunasi utang dengan penghasilan minim, seperti lansir dari IDX.
Tips dan Cara Melunasi Utang dengan Penghasilan Minim
1. Buat Skala Prioritas
Buatlah skala prioritas dari semua utang yang Anda miliki. Susun berdasarkan tanggal jatuh tempo yang paling dekat. Utamakan pembayaran utang pada pinjaman yang paling mendekati jatuh temponya.
Buatlah rekapitulasi utang. Catat mana utang dengan nominal tertinggi. Pada urutan kedua setelah utang mendekati jatuh tempo, utamakan utang dengan nominal terbesar untuk meringankan beban pada bulan depan.
Jumlah nominal utang seringkali berpengaruh secara psikologis pada benak manusia. Oleh sebab itu, ada orang yang memilih untuk membayar utang kecil terlebih dahulu. Atau justru kebalikannya, yakni dengan melunasi utang besarnya terlebih dahulu.
2. Tutup Pinjol
Setelah melunasi satu utang, segera tutup platform pinjol tersebut. Tujuannya untuk mencegah Anda mengajukan pinjaman baru di kemudian hari. Seringkali orang mengajukan pinjaman bukan karena butuh, tapi karena gelap mata sesaat.
Anda cukup memiliki satu platform pinjaman online yang dapat memenuhi kebutuhan belanja di e-commerce. Jika lebih dari satu, Anda justru akan semakin tergoda dan merasa mampu untuk mengajukan utang lebih banyak.
3. Jual Barang
Jika Anda memiliki barang yang tidak terpakai, tidak ada salahnya menjualnya untuk membayar utang. Berapa pun uang yang dihasilkan dari barang-barang tersebut, Anda dapat menggunakannya untuk menambah pembayaran utang.
4. Pakai Tabungan
Jika Anda memiliki tabungan, Anda juga bisa dapat menggunakan tabungan untuk melunasi utang. Secara psikologis, Anda akan lebih tenang dan nyaman untuk kembali menabung dari nol tanpa bayang-bayang utang. Anda juga dapat mencairkan aset untuk pelunasan utang.
5. Cari Penghasilan Tambahan
Jika Anda dapat bekerja di luar pekerjaan utama, carilah penghasilan tambahan sebisa mungkin. Ini berguna untuk mempercepat pelunasan utang. Semakin cepat, semakin baik. Terlebih jika Anda bisa menghasilkan penghasilan yang sama besar dengan pemasukan Anda dari gaji.
6. Jangan Gali Lubang Tutup Lubang
Jangan berutang untuk melunasi utang. Bagaimana pun Anda putus asa, upayakan untuk tidak mengajukan utang baru untuk melunasi utang lama. Hal ini hanya akan menambah beban pengeluaran Anda pada bulan berikutnya dan Anda tak juga lepas dari jeratan utang.
7. Kurangi Pengeluaran
Atur ulang pos pengeluaran Anda. Kurangi pengeluaran-pengeluaran yang dapat diminimalisir atau ditunda untuk sementara waktu, ini agar Anda memiliki lebih banyak sisa uang yang dapat dialokasikan untuk pembayaran utang.
Editor: Andika
Sumber: IDX