JAKARTA, RMNEWS.ID- Menanggapi invasi Ukraina ke wilayahnya, rusia membalas dendam dengan meluncurkan serangan rudal dan pesawat nirawak (drone) dalam semalam ke sembilan wilayah Ukraina, Selasa (20/9/2024).
Di tengah-tengah serangan Ukraina ke wilayah di dalam Rusia, Kursk, militer Presiden Vladimir Putin melancarkan balas dendam besar-besaran.
Setidaknya ada tiga rudal balistik yang berhasil dicegah dengan 25 sampai 26 drone yang diluncurkan, merujuk pernyataan angkatan udara Kyiv.
Di wilayah timur laut Sumy, dilaporkan bagaimana serangan Rusia menghantam fasilitas energi dan menyebabkan kebakaran dahsyat. Hal ini membuat listrik padam di 72 pemukiman dengan lebih dari 18.500 pelanggan terdampak.
“Pekerja energi bergegas untuk memperbaiki kerusakan,” kata pemerintah daerah di aplikasi perpesanan Telegram, dilansir CNBC, Rabu (21/8/2024).
Fasilitas energi Ukraina memang telah menjadi target pemboman hampir setiap hari selama enam bulan terakhir. Ukraina kini membeli listrik dari negara tetangganya di Uni Eropa dan melakukan pemadaman secara berkala selama jam-jam puncak konsumsi di malam hari.
Sementara itu, di wilayah Ternopil, rudal Rusia juga menghantam fasilitas industri.
Sebuah reservoir bahan bakar terkena serangan di mana televisi Ukraina menunjukkan kolom asap hitam besar mengepul di atas Ternopil.
“Bahan bakar dan pelumas yang terbakar telah meningkatkan kadar klorin di udara,” kata wakil kepala pemerintahan daerah Ternopil, Viktor Ustenko.
“Lebih dari 90 petugas pemadam kebakaran dilibatkan dalam upaya memadamkan api … Situasi sepenuhnya terkendali,” imbuhnya.
Editor: Gusti Rangga
Sumber: CNBC