BATAM, RMNEWS.ID- Seorang anak di Kebumen, Ngadimin (41), membunuh ayah kandungnya, Kasum (60). Korban ditemukan tewas di belakang rumahnya di Desa Selogiri, Karanggayam, Kebumen, kemarin. Berikut fakta-fakta kasus pembunuhan tersebut.
Kapolres Kebumen, AKBP Albertus Recky Robertho mengatakan kejadian bermula ketika korban bertemu dengan pelaku yang baru saja pulang ke Desa Selogiri. Diketahui, selama ini pelaku berdomisili di Jogja. Kemudian keduanya terlibat pertengkaran.
“Pelaku dan korban adalah anak dan ayah,” ungkap Recky Robertho saat dihubungi wartawan, Rabu (19/6/2024).
“Kejadian sekira pukul 09.45 WIB, ada warga yang melihat pelaku dan korban bertengkar. Lalu diikuti penganiayaan kepada korban, yang mengakibatkan korban meninggal dunia,” imbuhnya.
Usai cekcok, lanjut Recky, pelaku sempat memukul korban. Tak lama kemudian, warga menemukan korban sudah tergeletak tak bernyawa di belakang rumah.
Korban ditemukan meninggal di lokasi, sementara pelaku melarikan diri usai menghabisi nyawa ayahnya. Kasus tersebut kini tengah ditangani oleh Polres Kebumen.
“Setelah kejadian itu, warga menemukan korban sudah tergeletak di belakang rumah,” kata Recky.
Selain mengumpulkan barang bukti, polisi juga melakukan pengejaran kepada pelaku.
Korban ditemukan meninggal di lokasi. Adapun pelaku melarikan diri usai menghabisi nyawa ayahnya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, polisi menemukan adanya beberapa luka di tubuh korban. Saat ditemukan, Kasum mengalami luka parah bekas sayatan senjata tajam serta luka memar akibat hantaman benda keras di bagian kepalanya.
Recky menyampaikan, belum diketahui secara pasti mengenai penyebab terjadinya pertengkaran hingga pembunuhan itu. Hanya, sebelum terjadinya penganiayaan terhadap korban, warga melihat keduanya cekcok hingga bertengkar.
“Lalu entah ada persoalan apa, keduanya cekcok yang diikuti pemukulan oleh pelaku kepada korban. Setelah kejadian itu, warga menemukan korban sudah tergeletak di belakang rumah,” kata Recky.
Polisi masih memburu pelaku penganiayaan hingga menewaskan Kasum. Pelaku bernama Ngadimin (41) selaku anak kandung korban, langsung melarikan diri usai melakukan perbuatannya.
“Pelaku masih dikejar saat ini,” tutur Recky, kemarin.
Editor: Gusti Rangga
Sumber: Detik