Batam, Rmnewstv, Meski sektor ekonomi di Kota Batam, sedikit demi sedikit mulai membaik, namun masih ada hotel di Kota Batam gulung tikar. Salah satu hotel yang sudah menyatakan tutup mulai 13 Februari 2022 ini, yakni Hotel Harmoni yang berlokasi di kawasan Nagoya Batam, karena tak sanggup menanggung beban operasional.
Pandemi Covid-19 melanda kawasan ini sejak 2020 lalu telah membuat sektor pariwisata terpuruk, dan menyebabkan kunjungan wisatawan asing merosot. Akibatnya, sejumlah hotel di kota Batam mulai merasakan imbasnya. Akibat Imbas dari pandemi tersebut, puluhan hotel di Batam tutup, terbaru adalah Hotel Harmoni, yang berada di Nagoya Batam. Penutupan hotel tersebut sudah dapat diprediksi mengingat dampak pandemi masih terasa hingga hari ini.
Rencana Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan Pemerintah Provinsi Kepri untuk menerapkan travel bubble bagi turis asing ke kawasan Nongsa Batam dan Lagoi Bintan belum sepenuhnya berjalan lancar, karena terhambat aturan keimigrasian dan protokol kesehatan.
Praktis pengelola hotel di Batam dan Bintan berharap dari kunjungan turis domestik baik dari Batam, Bintan maupun pendatang dari daerah lain, terutama saat hari libur. Namun, beban operasional belum sepenuhnya mampu ditutupi pada momen tertentu saja.
Sementara Kepala Dinas Ketenagakerjaan atau Disnaker Kota Batam, Rudi Sakyakirti mengatakan, manajemen dan karyawan sudah ada kesepakatan yang baik. Akan tetapi kata Rudi, mengenai hak para karyawan hotel, akan diselesaikan dengan baik oleh pihak manajemen.
Rudi menambahkan, baik karyawan maupun manajemen telah ada kesepakatan. Pihak hotel akan menyelesaikan Hak-hak karyawan paling lambat tanggal 22 Februari mendatang. Disnaker telah minta kepada manajemen hotel, agar hak-hak karyawan diselesaikan.
Untuk diketahui, Hotel Harmoni telah beroperasi selama kurang lebih 30 tahun, dengan total karyawan sebanyak 130 orang.
Dari Batam Tim Redaksi R m newstv mewartakan.
Discussion about this post