Batam, Rmnewstv, Proyek pembangunan dan penataan jalan Gajah Mada persis depan Soutlink, milik Badan Pengusahaan Batam atau BP batam, jadi sorotan publik, dan dipertanyakan masyarakat.
Pasalnya, Proyek pembangunan dan penataan jalan Gajah Mada, dengan nilai kontrak sebesar 29,1 miliar, dikerjakan oleh PT Bina Riau Sejahtera. Tampaknya pekerjaan proyek itu belum selesai 100 persen.
Pantauan Rmnewstv di lokasi proyek, Selasa 1 Februari 2022, meski saat ini proyek Jalan Arteri Gajah Mada tersebut sudah dioperasikan penggunaannya. Namun masih ada sebagian proses pekerjaan proyek itu yang belum selesai dikerjakan.
Seperti pembuatan drainase atau parit disisi jalan itu terlihat masih belum rampung dikerjakan oleh kontraktor pelaksana. Hal itu terlihat, masih ada puluhan beton berbentuk liter U, bahan matrial pembuatan drainase yang ter onggok di pinggir jalan tersebut. Padahal, drainase atau parit yang akan dimasukan matrial beton liter U, baik lebar maupun ke dalamannya sudah di keruk.
Belum di peroleh informasi apakah tidak selesainya proyek itu disebabkan waktu pelaksanaan sudah habis sehingga di tinggalkan begitu saja, walaupun proyek itu belum selesai dikerjakan.
Kepala Bagian Humas BP Batam, Sanjani, yang coba dikonfirmasi melalui pesan singkat WhatsApp ke ponselnya, terkait belum rampungnya pengerjaan proyek jalan Gajah Mada tersebut. Hingga berita ini di tayangkan belum direspon.
Dari batam tim redaksi Rmnewstv, memberitakan.
Discussion about this post