GUNUNGSITOLI, RMNEWS.ID– Ir. Lakhomizaro Zebua dan Sowa’a Laoli, SE, M.Si secara resmi dilantik oleh Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi, Selasa (26/4/2021) di Aula Raja Inal Siregar Lantai 2 Kantor Gubernur, Jl. Pangeran. No. 30, Medan. Keduanya akan memimpin Kota Gunungsitoli sampai 2024.
Gubernur menyampaikan, agar menjauhi tiga hal yang selalu mendera kepala daerah, yakni memperkaya diri sendiri, memperkaya orang lain dan merugikan negara.
“Jangan memperkaya orang lain, dengan menyogok, jangan memperkaya diri dengan menerima suap, dan terakhir jangan merugikan negara. Jangan bikin malu Sumut lagi, ini yang harus kita jaga bersama, tidak bisa hanya dilakukan oleh Saya dan Wakil Gubernur, ataupun jajaran Forkopimda, tanpa kalian semua ikut menjaganya,” ujar Gubernur Edy Rahmayadi.
Ditambahkannya Gubernur mengatakan, ke depan kepala daerah jangan lagi ada yang berkubu-kubu. Proses demokrasi telah dilalui dengan baik, semua pihak harus bersatu kembali dan bersama-sama membangun daerah.
Lanjutnya, Kepala Daerah harus loyalitas dalam memimpin, menerapkan esprit de corp (rasa cinta terhadap kesatuan) dan bisa bekerja sama. “Kalian tak ada cerita tak loyal pada Gubernur, pun begitu saya sebagai gubernur harus loyal pada presiden, karena semua itu sudah diatur pada undang undang,” terangnya.
Para Kepala Daerah yang baru dilantik juga diharapkan segera memasukkan program-program yang disampaikan saat kampanye ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Sehingga dapat menjadi bahan kajian untuk diaplikasikan dalam program pembangunan daerah.
“Setelah ini kalian akan menyusun visi dan misi Anda, apa yang dahulu kalian janjikan pada masa kampanye, kalian paparkan dalam RPJMD dan jadikan itu bahan untuk dikaji untuk pembangunan,” harapnya.
Laporan : Murnieli Harefa
Discussion about this post