LANGKAT, RMNEWS.ID–Muhammad Budi (34) warga Desa Makarti Nauli, Kecamatan Kolang, Kabupaten Tapanuli Tengah Sabtu (17/4/2021) sekira pukul 15.30 Wib kemarin ditemukan tewas akibat tersengat arus listrik bertengangan tinggi diperladangan kebun sawit swasta di Kabupaten Langkat.
Korban tewas dengan luka pada bagian ujung telapak kaki sebelah kiri pecah akibat aliran arus listrik saat memanen tandan buah segar (TBS-red) di ladang milik Alam Manik yang berada di Dusun IX Kampung Baru, Desa Pangkalan Siata, Kecamatan Pangkalan Susu.
Pasca tewasnya Muhammad Budi diperladangan kebun swasta saat itu didampingi oleh istrinya Eka Karunia, sementara korban selama ini memanen dengan mengunakan alat egrek terbuat dari bahan alamnium.
Tanpa disadari korban, saat itu egrek yang di pegangnya ketika memanen di pohon kelapa sawit menyentuh kawat aliran listrik tegangan tinggi, sepontan tubuh Muhammad Budi terpental dan terjatuh ke tanah dan tak sadarkan diri.
Melihat Muhammad Budi tergeletak ditanah, istri korban Eka Karunia histeris pun langsung menjerit dan berlari untuk menemui warga meminta petolongan upaya menyelamatkan suaminya dalam kondisi terkapar.
Hal tersebut dibenarkan PS Kasubbag Humas Polres Langkag Iptu Alihot Lubis yang didampingi Paur Subbag Humas Aiptu Yasir Rahman kepada Wartawan dan mengatakan ,”Benar adanya persitiwa kecelakaan se-orang pekerja kebun tersengat arus listrik tegangan tinggi saat memanen buah kelapa sawit,” Kata Iptu Alihot Lubis.
Dijelaskan nya lagi ,”Korban Muhammad Budi merupakan buruh panen ladang kebun swasta milik Alam Manik saat itu ditemani oleh istrinya Eka Karunia, dan korban bekerja untuk memanen mengunakan egrek gala terbuat dari almanium. Alat egrek memanen tersebut menyentuh kabel listrik tegangan tinggi persis berada di pinggir jalan, dan saat korban terpental dan terjatuh disaksikan oleh istrinya.,” Terang nya.
Dengan kejadian tersebut, Istri Korban Eka Karunia yang melihat suaminya Muhammad Budi tergeletak tidak sadarkan diri yang melihat pada bagian ujung telapak kaki sebelah kiri korban pecah luka akibat aliran arus listrik.
Sambil menagis Eka Karunia berlari untuk minta tolong pada warga dan memberitahukan kejadian tersebut kepada pemilik kebun kelapa sawit tempat korban bekerja, dan pihak medis dari Puskesmas Pangkalan Siata Pangkalan Susu yang turun ke TKP memastikan kalau Muhammad Budi sudah meninggal dunia, dan keluarga korban menolak untuk dilakukan autopi.
Sedangkan korban meninggal dunia murni dikarnakan kecelakaan tersengat arus listrik saat bekerja memanen buah kelapa sawit,” Terang Iptu Alihot Lubis di Stabat. Menunggu korban di makamkan, Jasad Muhammad Budi disemayamkan di rumah duka di Dusun III Pasir Putih Desa Lubuk Kasih Kecamatan Brandan Barat.
Laporan : /Robert.Siahaan Perwakilan Prov Sumatra Utara..
Discussion about this post