LANGKAT, RMNEWS.ID-Peredaran narkoba jenis sabu sabu khusus di wilayah Kabupaten Langkat hingga saat ini semakin mengkhawatirkan. Anehnya, kendati Bupati Langkat, Terbit Rencana PA, yang konon sangat konsen dengan permasalahan narkoba dan meminta agar bandar narkoba ditembak mati, namun sepertinya tidak berdaya dengan maraknya peredaran narkoba di wilayah kerjanya. Bukan hanya Bupati Langkat, namun sejauh ini pihak-pihak yang menamakan dirinya Aliansi Mahasiswa Langkat Anti Narkotika (AMANAT) yang sebelumnya berkoar-koar akan memberangus bandar dan menangkap para pengedar narkotika di wilayah lain, tapi ternyata hanya mampu beretorika menanggapi peredaran narkotika oleh bandar besar di wilayah tugasnya sendiri. Bahkan, Ketua AMANAT Kab.Langkat, Agung Permana, saat ini diduga kehabisan sponsor pendukung dana setiap aksinya. Hal ini diketahui saat Ketua AMANAT Kab.Langkat, Agung Permana, seperti bungkam dan tercium aroma indikasi takut bersuara terkait peredaran narkoba yang diduga dilakukan bandar besar di wilayah Kec Selesai, Kab.Langkat dan sekitarnya berinisial Bb. Ya, untuk wilayah Kab.Langkat dan sekitarnya, siapa yang tidak mengenal tokoh pemuda berinisial Bb ini. Semua orang mengetahui jika oknum Bb ini disebut-sebut diduga merupakan bandar besar bisnis peredaran narkotika jenis sabu-sabu di Kec.Selesai dan sekitarnya. Terkait dengan bisnis peredaran narkotika di Kab.Langkat ini, Ketua AMANAT, Agung Permana, saat dikonfirmasi, Minggu (18/04/2021) melalui chat WhatsApp, lebih memilih bungkam. Sebagai Ketua AMANAT Kab.Langkat yang selama ini selalu berteriak lantang akan membersihkan Kab.Langkat dari peredaran narkotika di setiap kegiatannya, malah seperti takut memberikan komentar apa pun saat dikonfirmasi tentang sepak terjang oknum tokoh pemuda berinisial Bb ini. Konfirmasi yang dilayangkan RAKYATMEDIA.COM melalui layanan WhatsApp terkait peredaran narkoba di wilayah Kec.Selesai, Kab.Langkat yang disebut-sebut dikelola Bb, Agung hanya bungkam.Hal ini sangat disayangkan berbagai pihak. Selaku kelompok anti narkotika yang notabene harus berani berkomitmen memberantas peredaran narkotika di wilayah Kab.Langkat, tanpa pandang bulu, ternyata tidak punya nyali, meski hanya sekedar tercetus dari mulutnya. Laporan : rudi/supriadi rmnews.id Langkat