LANGKAT, RMNEWS.ID-Masyarakat di wilayah Dusun I, Namu Ukur Utara, Kec.Sei Bingai, Kab.Langkat, resah dengan keberadaan lokasi perjudian dan barak-barak perdagangan narkoba di wilayah itu.
Pasalnya, saat ini di Dusun I Namu Ukur Utara tersebut, mulai ramai dengan orang-orang yang tidak jelas kepentingannya. Bahkan, tidak jarang perkelahian peibadi menjadi antar kelompok yang awalnya diduga terjadi hutang piutang disebabkan narkoba dan judi.”Kami sekarang ini jadi gak nyaman. Belum lagi masalah preman yang berantam gegara perselisihan judi atau utang narkoba. Tengok aja lah, di sini pekerjaan yang ada cuma pertanian dan buruh perkebunan. Hanya beberapa aja yang punya kebun sendiri. Jadi, kalau udahnya ketagihan judi sama narkoba, apalagi yang mereka perbuat, apalagi kalau gak ada uang. Ya, kalau udah gitu utang, atau gadai kreta. Kl kepepet kali ya mencuri,” ujar beberapa Ibu-Ibu di sekitar Dusun I.
Saat ditanya, siapa saja bandar judi di Dusun I Namu Ukur Utara tersebut, para Ibu-Ibu itu malah menyuruh media ini melihat langsung sambil membawa polisi.”Susahlah bilangnya. Jangan pulak foto dan nama kami kam (kamu) bikin di berita nanti. Ihh, bisa munggil (mati-red) kami nanti,” ujar mereka.
Sementara itu, dari informasi sumber RAKYATMEDIA.COM, ada beberapa nama yang disebut-sebut bandar dan pemilik barak-barak judi yang menyediakan sarana judi Tembak Ikan, Dinkdong dan Jackpot, serta narkoba. Ada beberapa nama yang disampaikan nara sumber yang mengelola barak judi dan barak narkoba, yakni barak yang dikelola warga berinisial Ud, barak Dw, barak IZ dan barak EB. Anehnya, gaung teriakan kelompok-kelompok yang mangatasnamakan Aliansi Penyelamat Umat dan Generasi Bangsa serta AMANAT malah saat ini sudah melempem.Teriakan-teriakan anti narkoba yang “meminjam” semangat pemberantasan narkoba yang digulirkan Bupati Langkat serta judi di wilayah kekuasaannya, saat ini seperti hanya tinggal semboyan.
Apalagi di wilayah Kabupaten Langkat sendiri saat ini masih banyak bandar judi serta bandar narkoba yang membuka barak-barak untuk pemakai narkoba. Selain di wilayah Selesei dan Lincun, barak lokasi perjudian dan barak bisnis narkoba di Namu Ukur Utara hingga saat ini masih terus beroperasi dengan leluasa. Warga berharap, ada upaya tindakkan hukum dari pihak kepolisian untuk menangkap para bandar judi dan bandar narkoba yang menyediakan barak-barak di desa mereka.(rudi/supriadi)
Discussion about this post