BATAM, RMNEWS.ID-Pelabuhan ASDP Telagga Punggur kota Batam disinyalir menjadi pintu penyelundupan berbagai barang baik sembako, elektronik, rokok non cukai, material dan minuman berakohol bahkan mobil yang akan dibawa ke berbagai daerah. Sedikitnya ratusan truk atau lori pengakut barang keluar dari Batam menggunakan kapal pengangutan ASDP. Informasi yang diterima rakyetmedia.com dari sumber di pelabuhan ASDP Punggur mengungkapkan, modus yang digunakan para pelaku penyelundup ini sangat rapi. Yaitu dengan menggunakan jasa transportasi ekspedisi, bahkan aksi penyelundupan itu disebut-sebut melibatkan oknum petugas Bwea dan Cukai dan instansi terkait lainnya sehingga bisa berjalan mulus. Pantauan media rakyatmedia.com di pelabuhan ASDP pada Jumat (19/2/2021), terlihat antrian panjang kendaraan lori ukuran besar maupun sedang sarat muatan antre dari mulai depan hanggar Bea dan Cukai  (BC) dan di pelabuhan ASDP Telaga Punggur menunggu giliran masuk ke kapal. Terlihat sekilas, memang petugas  Bea Cukai sebagai instansi terdepan mengawasi keluar masuknya berbagai barang dari daerah pabean Batam sangat sibuk. Namun pengawasan terhadap barang barang yang dibawa kenderaan truk sarat muatan tersebut terlihat tidak begitu ketat. Bahkan petugas BC tidak memeriksa keseluruhan barang yang diangkut mobil truk maupun jenis kenderaan ekspedisi yang akan dibawa pulau Batam. Pemeriksaaan hanya sekedar barang bawaan yang berada diatas tumpukan. Padahal sumber media ini mengatakan barang yang akan diselundupkan berada dibawah tumpukan sembako yang dikemas rapi dalam kotak. Barang yang diseludupkan minuman berakohol jenis kaleng dan botolan, ada juga rokok non cukai serta elektronik. Sumber media ini menyebutkan, tidak hanya berbagai barang elektronik, rokok non cukai dan sembako yang diseludupkan para cukong penyeludup lewat pelabuhan ASDP Telaga Punggur, akhir Desember 2020 lalu 6 unit mobil mewah yang diduga bermasalah juga bisa lolos dibawa keluar Pulau Batam. Ke enam mobil yang diseludup dari Batam tersebut akhirnya ditangkap oleh pihak Kepolisian Polres Tanjung Jabung Barat di Kuala Tungkal.*** Redaksi