PELALAWAN, RMNEWS.ID-Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pelalawan menerima kunjungan kerja (kunker) dari rombongan Komisi III DPRD Kabupaten Muaro Jambi , Kunker Komisi III DPRD Kabupten Muara Jambi sebanyak 15 orang.
Kunker ini dipimpin oleh Ketua Komisi III, H Usman khalik beserta rombongan, rombongan komisi III DPRD Kabupaten Muaro Jambi disambut, Kabid pengolahan sampah B3 dan limbah B3. T Indra Hidayat , Davis Riswan, Kabid Tata lingkungan dan peningkatan kapasitas lingkungan, Tohaji Kabid Penataan dan Pemeliharaan Lingkungan, Jumat ( 17/2) kemarin dikantor DLH Pelalawan
“Kami dari DPRD Kabupaten MuaroJambi tergabung dari komisi III berkunjung ke kabupaten Pelalawan ingin belajar bagaimana pengolahan sampah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pelalawan, karena kabupaten muara jambi adalah penyangga Kota Jambi , jadi kota Jambi itu dikelilingi oleh kabupaten Muaro Jambi . Jadi tidak kemungkinan sampah dari kota jambi meraka masuknya dari Kabupaten Muaro Jambi,” kata Ketua Komisi III H Usman khalik ,kepada Media ini, usai melakukan pembahasan diruangan kerja DLH Pelalawan
Lebih jelasnya dikatakan Usman, politisi dari Partai PDI-P ini , yang juga Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Muaro Jambi , ia mengatakan sampah kami disana tidak sinkron dengan kementerian masih dibawah PUPR sehingga pengolahan sampah kurang baik , sehingga sampah pun tidak terangkut tidak sempurna”Maka disini kami ingin belajar dengan kabupaten Pelalawan ini yang pernah mendapat piala Adipura , dan pengelolaan sudah bagus . Kami banyak belajar tentang peraturan baru kementerian , bagaimana pengolahan sampah dengan baik ,” tuturnya
Sementara Kabid Pengolahan sampah, B3 dan limbah B3 , mengatakan kunker rombongan Komisi III DPRD Kabupaten Muaro Jambi mereka ingin tahu untuk penanganan sampah ke Pelalawan. Dimana Pelalawan dinilai berhasil melakukan pengelolaan sampah. Sehingga berhasil mendapat penghargaan Piaga Adipura Tahun 2019. “penanganan sampah yang kita lakukan setiap hari tidak lebih dari 24 jam. sehingga kebersihannya terjaga.poin tertinggi kita dalam penanganan sampah di TPA yakni 76 point,” katanya
Diceritakan T Indra kebersihan keberhasilan Pelalawan mendapatkan piala Adipura kemarin besar poin didapatkan dari Tempat Pembuaangan Akhir (TPA) sampah. dan landfill kita tertutup,timbangan, dan beberapa item lainnya.pagar nya kita buat dari tanaman hidup yakni bambu. kebersihan di pasar dengan membangun TPA, jelasnya.
“Bak besi sampah (BIN,red) kita tempatkan disejumlah sekolah serta rumah sakit. serta pemilahan sampah dan juga membangun bank sampah.sebelumnya ada juga kunjungan dari komisi III DPRD Siak terkait penanganan sampah dan juga retribusi sampah,” tukasnya.
suryadi rmnews.id pelalawan
Discussion about this post