GARUT, RMNEWS.ID-Perkembangan Kasus Covid-19 di Kabupaten Garut Kamis, 11 Februari 2021,Berdasarkan data dari Sub Devisi Pencegahan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Garut. Hari ini, tim Sub Devisi Pencegahan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melakukan pengambilan sampel swab sebanyak 42 orang (sampel);

Terdapat penambahan laporan kasus Suspek Covid-19 sebanyak 24 orang,  yaitu  2 orang dari Kecamatan Garut Kota, 4 orang dari Kecamatan Karangpawitan, 1 orang dari Kecamatan Wanaraja, 1 orang dari Kecamatan Pangatikan, 1 orang dari Kecamatan Tarogong Kaler, 2 orang dari Kecamatan Banyuresmi, 1 orang dari Kecamatan Samarang, 2 orang dari Kecamatan Pasirwangi, 2 orang dari Kecamatan Leuwigoong, 1 orang dari Kecamatan Sukawening, 1 orang dari Kecamatan Bayongbong, 1 orang dari Kecamatan Cigedug, 1 orang dari Kecamatan Cilawu, 1 orang dari Kecamatan Cisurupan, 2 orang dari Kecamatan Cikajang dan 1 orang dari Kecamatan Limbangan.

Menindaklanjuti hasil testing, tracing dan tracking, maka hari ini berdasarkan hasil pemeriksaan RT PCR Laboratorium RSUD. dr. Slamet Garut pada sampel sebanyak  104, ditemukan kasus konfirmasi positif Covid-19 sebanyak 33 orang dan 16 kasus konfirmasi positif Covid-19 yang merupakan hasil pemeriksaan RT PCR di fasilitas pelayanan kesehatan.

Kasus konfirmasi positif Covid-19 telah selesai pemantauan (isolasi) bertambah sebanyak 201 orang. Hari ini pula telah dilaporkan kasus konfirmasi positif Covid-19 meninggal dunia sebanyak 3 orang, yaitu, laki-laki (KC-5265) usia 72 tahun dari Kecamatan Sukawening dan laki-laki (KC-6093) usia 95 tahun dari Kecamatan Kadungora serta laki-laki (KC- 6195) usia 63 tahun dari Kecamatan Leles.

Adapun total kasus Covid-19 (Kontak Erat, Suspek, Probable dan Konfirmasi +) sampai hari ini sebanyak 32514 kasus, terdiri dari :

1. a) Kontak Erat : 18734 orang, (1074 Kasus isolasi mandiri dan 17660 Kasus discarded/selesai pemantauan);
2. b) Suspek : 6977 kasus (247 Kasus isolasi mandiri, 15 Kasus Isolasi RS/perawatan, 6676 Kasus discarded/selesai pemantauan dan 39 Kasus meninggal);
3. c) Probable : 4 kasus meninggal;
4. d) Konfirmasi + : 6799 kasus, (714 Kasus isolasi mandiri, 276 Kasus isolasi RS/perawatan, 5573 Kasus sembuh dan 236 Kasus meninggal);

Ancaman penularan virus Covid-19 di keluarga (klaster keluarga) semakin meningkat. Klaster keluarga ini merupakan penularan virus dari salah satu anggota keluarga pada anggota keluarga yang lainnya. Oleh karena itu, upaya pencegahan menjadi sangat penting, dengan menumbuhkan kesadaran dan kewaspadaan di dalam keluarga itu sendiri.  Upaya  pencegahan  penularan  virus  (klaster  keluarga)  bertujuan mengurangi risiko penularan, melalui tetap memakai masker di rumah, terapkan etika batuk dan bersin, cuci tangan, makan bergizi seimbang, istirahat yang cukup serta kelola stres.

Humas Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kab. Garut

Laporan : Wawan./Rakyatmedia Biro Garut.