GARUT, RMNEWS.ID-Perkembangan Kasus Covid-19 di Kabupaten Garut Rabu,10 Februari 2021 Pukul 18.15 WIB. Berdasarkan data dari Sub Devisi Pencegahan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Garut. Tim Sub Devisi Pencegahan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melakukan pengambilan sampel swab sebanyak 62 orang
Terdapat penambahan laporan kasus Suspek Covid-19 sebanyak 37 orang, yaitu 2 orang dari Kecamatan Garut Kota, 2 orang dari Kecamatan Karangpawitan, 1 orang dari Kecamatan Pangatikan, 2 orang dari Kecamatan Tarogong Kaler, 1 orang dari Kecamatan Tarogong Kidul, 2 orang dari Kecamatan Banyuresmi, 2 orang dari Kecamatan Leles, 1 orang dari Kecamatan Kadungora, 1 orang dari Kecamatan Cibatu, 16 orang dari Kecamatan Cilawu, 2 orang dari Kecamatan Cisurupan, 1 orang dari Kecamatan Pameungpeuk, 2 orang dari Kecamatan Pakenjeng, 1 orang dari Kecamatan Limbangan dan 1 orang dari Kecamatan Selaawi.
Menindaklanjuti hasil testing, tracing dan tracking, maka hari ini berdasarkan hasil pemeriksaan RT PCR Laboratorium RSUD. dr. Slamet Garut pada sampel sebanyak 86, ditemukan kasus konfirmasi positif Covid-19 sebanyak 36 orang dan 3 kasus konfirmasi positif Covid-19 yang merupakan hasil pemeriksaan RT PCR di fasilitas pelayanan kesehatan. Kasus konfirmasi positif Covid-19 telah selesai pemantauan (isolasi) bertambah sebanyak 51 orang, hari ini telah dilaporkan kasus konfirmasi positif Covid-19 meninggal dunia sebanyak 2 orang, yaitu, laki-laki (KC-6292) usia 78 tahun dari Kecamatan Cihurip dan laki-laki (KC-6526) usia 80 tahun dari Kecamatan Cilawu.
Adapun total kasus Covid-19 (Kontak Erat, Suspek, Probable dan Konfirmasi +) sampai hari ini sebanyak 32422 kasus, terdiri dari :
- a) Kontak Erat : 18715 orang, (1088 Kasus isolasi mandiri dan 17627 Kasus discarded/selesai pemantauan);
- b) Suspek : 6953 kasus (288 Kasus isolasi mandiri, 17 Kasus Isolasi RS/perawatan, 6609 Kasus discarded/selesai pemantauan dan 39 Kasus meninggal);
- c) Probable : 4 kasus meninggal;
- d) Konfirmasi + : 6750 kasus, (877 Kasus isolasi mandiri, 268 Kasus isolasi RS/perawatan, 5372 Kasus sembuh dan 233 Kasus meninggal).
Ancaman penularan virus Covid-19 di keluarga (klaster keluarga) semakin meningkat. Klaster keluarga ini merupakan penularan virus dari salah satu anggota keluarga pada anggota keluarga yang lainnya. Oleh karena itu, upaya pencegahan menjadi sangat penting, dengan menumbuhkan kesadaran dan kewaspadaan di dalam keluarga itu sendiri. Upaya pencegahan penularan virus (klaster keluarga) bertujuan mengurangi risiko penularan, melalui tetap memakai masker di rumah, terapkan etika batuk dan bersin, cuci tangan, makan bergizi seimbang, istirahat yang cukup serta kelola stres.
Sumber : Rilis Humas Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kab. Garut
Laporan : Wawan Rmnews.id Biro Garut
Discussion about this post