GARUT, RMNEWS.ID-Perkembangan Kasus Covid-19 di Kabupaten Garut Senin, 08 Februari 2021 Pukul 19.00 WIB. Berdasarkan data dari Sub Devisi Pencegahan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Garut. Tim Sub Devisi Pencegahan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melakukan pengambilan sampel swab sebanyak 50 orang (sampel)
Terdapat penambahan laporan kasus Suspek Covid-19 sebanyak 51 orang, yaitu 5 orang dari Kecamatan Garut Kota, 4 orang dari Kecamatan Karangpawitan, 3 orang dari Kecamatan Tarogong Kaler, 3 orang dari Kecamatan Tarogong Kidul, 5 orang dari Kecamatan Banyuresmi, 1 orang dari Kecamatan Pasirwangi, 6 orang dari Kecamatan Cibatu, 1 orang dari Kecamatan Kersamanah, 3 orang dari Kecamatan Bayongbong, 7 orang dari Kecamatan Cilawu, 2 orang dari Kecamatan Cisurupan, 1 orang dari Kecamatan Cikajang, 4 orang dari Kecamatan Singajaya, 1 orang dari Kecamatan Limbangan dan 5 orang dari Kecamatan Selaawi;Ada penambahan laporan kasus Suspek meninggal dunia sebanyak 1 orang, yaitu laki- laki usia 56 tahun asal Kecamatan Bayongbong;
Menindaklanjuti hasil testing, tracing dan tracking, maka hari ini berdasarkan hasil pemeriksaan RT PCR Laboratorium RSUD. dr. Slamet Garut pada sampel sebanyak 112, ditemukan kasus konfirmasi positif Covid-19 sebanyak 38 orang dan 3 kasus konfirmasi positif Covid-19 yang merupakan hasil pemeriksaan RT PCR di fasilitas pelayanan kesehatan. Kasus konfirmasi positif Covid-19 telah selesai pemantauan (isolasi) bertambah sebanyak 149 orang,
hari ini telah dilaporkan kasus konfirmasi positif Covid-19 meninggal dunia sebanyak 2 orang, yaitu, perempuan (KC-3772) usia 53 tahun dari Kecamatan Pameungpeuk dan perempuan (KC-6636) usia 57 tahun dari Kecamatan Cilawu; Adapun total kasus Covid-19 (Kontak Erat, Suspek, Probable dan Konfirmasi +) sampai hari ini sebanyak 32209 kasus, terdiri dari :
- a) Kontak Erat : 18648 orang, (1123 Kasus isolasi mandiri dan 17525 Kasus discarded/selesai pemantauan);
- b) Suspek : 6883 kasus (283 Kasus isolasi mandiri, 18 Kasus Isolasi RS/perawatan, 6543 Kasus discarded/selesai pemantauan dan 39 Kasus meninggal);
- c) Probable : 4 kasus meninggal;
- d) Konfirmasi + : 6674 kasus, (860 Kasus isolasi mandiri, 315 Kasus isolasi RS/perawatan, 5271 Kasus sembuh dan 228 Kasus meninggal);
Ancaman penularan virus Covid-19 di keluarga (klaster keluarga) semakin meningkat. Klaster keluarga ini merupakan penularan virus dari salah satu anggota keluarga pada anggota keluarga yang lainnya. Oleh karena itu, upaya pencegahan menjadi sangat penting, dengan menumbuhkan kesadaran dan kewaspadaan di dalam keluarga itu sendiri. Upaya pencegahan penularan virus (klaster keluarga) bertujuan mengurangi risiko penularan, melalui tetap memakai masker di rumah, terapkan etika batuk dan bersin, cuci tangan, makan bergizi seimbang, istirahat yang cukup serta kelola stres.
Sumber : Rilis Humas Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kab. Garut
Laporan : Wawan Rmnews.id Biro Garut
Discussion about this post