GARUT, RMNEWS.ID-Perkembangan Kasus Covid-19 di Kabupaten Garut Rabu, 03 Februari 2021 Pukul 18.00 WIB. Berdasarkan data dari Sub Devisi Pencegahan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Garut. Tim Sub Devisi Pencegahan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melakukan pengambilan sampel swab sebanyak 124 orang (sampel),
Terdapat penambahan laporan kasus Suspek Covid-19 sebanyak 50 orang, yaitu 5 orang dari Kecamatan Garut Kota, 5 orang dari Kecamatan Karangpawitan, 4 orang dari Kecamatan Wanaraja, 1 orang dari Kecamatan Pangatikan, 8 orang dari Kecamatan Tarogong Kaler, 9 orang dari Kecamatan Tarogong Kidul, 1 orang dari Kecamatan Samarang, 2 orang dari Kecamatan Pasirwangi, 1 orang dari Kecamatan Leles, 2 orang dari Kecamatan Kersamanah, 3 orang dari Kecamatan Bayongbong, 1 orang dari Kecamatan Cilawu, 1 orang dari Kecamatan Banjarwangi, 1 dari Kecamatan Cisompet, 3 orang dari Kecamatan Cikelet, 1 orang dari Kecamatan Bungbulang, 1 orang dari Kecamatan Pamulihan dan 1 orang dari Kecamatan Limbangan.
Menindaklanjuti hasil testing, tracing dan tracking, maka hari ini berdasarkan hasil pemeriksaan RT PCR Laboratorium RSUD. dr. Slamet Garut pada sampel sebanyak 79, ditemukan kasus konfirmasi positif Covid-19 sebanyak 21 orang dan 4 kasus konfirmasi positif Covid-19 yang merupakan hasil pemeriksaan RT PCR di fasilitas pelayanan kesehatan. Kasus konfirmasi positif Covid-19 telah selesai pemantauan (isolasi) bertambah sebanyak 22 orang,
hari ini juga telah dilaporkan kasus konfirmasi positif Covid-19 meninggal dunia sebanyak 5 orang, yaitu, perempuan (KC-5531) usia 52 tahun dari Kecamatan Sukawening, perempuan (KC-5957) usia 52 tahun dari Kecamatan Garut Kota, laki-laki (KC-6078) usia 53 tahun dari Kecamatan Cilawu dan perempuan (KC-6191) usia 58 tahun dari Kecamatan Karangpawitan serta laki-laki (KC-6413) usia 69 tahun dari Kecamatan Tarogong Kaler. Adapun total kasus Covid-19 (Kontak Erat, Suspek, Probable dan Konfirmasi +) sampai hari ini sebanyak 31673 kasus, terdiri dari :
- a) Kontak Erat : 18517 orang, (1222 Kasus isolasi mandiri dan 17295 Kasus discarded/selesai pemantauan);
- b) Suspek : 6733 kasus (319 Kasus isolasi mandiri, 9 Kasus Isolasi RS/perawatan, 6367 Kasus discarded/selesai pemantauan dan 38 Kasus meninggal);
- c) Probable : 4 kasus meninggal;
- d) Konfirmasi + : 6419 kasus, (1186 Kasus isolasi mandiri, 451 Kasus isolasi RS/perawatan, 4571 Kasus sembuh dan 211 Kasus meninggal);
Ancaman penularan virus Covid-19 di keluarga (klaster keluarga) semakin meningkat. Klaster keluarga ini merupakan penularan virus dari salah satu anggota keluarga pada anggota keluarga yang lainnya. Oleh karena itu, upaya pencegahan menjadi sangat penting, dengan menumbuhkan kesadaran dan kewaspadaan di dalam keluarga itu sendiri. Upaya pencegahan penularan virus (klaster keluarga) bertujuan mengurangi risiko penularan, melalui tetap memakai masker di rumah, terapkan etika batuk dan bersin, cuci tangan, makan bergizi seimbang, istirahat yang cukup serta kelola stres.
Sumber : Rilis Humas Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Garut
Pengirim : Wawan RMNEWSID Garut
Discussion about this post